Ciamis, (harapanrakyat.com),- Tingkat perceraian di kalangan guru di lingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sudah sangat mengkhawatirkan. Dari tahun ke tahun, terus terjadi peningkatan angka perceraian di kalangan pendidik tersebut.
Hal itu dikatakan Bupati Ciamis, H. Engkon Komara, saat acara halal bil halal keluarga besar guru di lingkungan Dinas Pendidikan Ciamis, di Gedung Islamic Centre Ciamis, Senin (26/8).
Engkon mengatakan, dari pengajuan perceraian PNS dari kalangan guru yang masuk ke mejanya, kebanyakan hanya gara-gara persoalan sepele. Mereka langsung saja mengajukan permohonan cerai tanpa melakukan penyelesaian mediasi terlebih dahulu.
“Hal itu jelas membuat khawatir kita semua, karena guru merupakan garda terdepan dalam pendidikan generasi bangsa. Bagaimana jadinya mereka ini, untuk membina keluarganya saja sudah tidak mampu, apalagi kalau membina orang lain,” kata Engkon Komara.
Engkon juga mengaku khawatir dengan masih tingginya tingkat permohonan cerai yang diajukan kalangan guru tersebut. “Sebenarnya masih bisa dibicarakan, namun mungkin karena mereka sudah merasa mampu untuk hidup sendiri, maka dengan persoalan sepele pun mereka sudah buru-buru melakukan gugatan cerai terhadap pasangannya,” terangnya.
Padahal, kata Engkon, persoalan tersebut tidaklah terlalu serius. Kalau saja mereka bisa saling menahan diri, dan mau membicarakan persoalan yang dihadapi dalam rumah tangganya dengan baik, maka tingkat perceraian di kalangan guru ini bisa ditekan.
“Untuk itu saya mohon hal ini harus menjadi catatan kita semua. Bila seandainya dalam rumah tangga kita terjadi sesuatu yang bisa menimbulkan perceraian, sebisa mungkin hal itu jangan dulu dilakukan, tapi harus dibicarakan dengan hati yang tenang, agar setiap persoalan yang mendera, bisa diselesaikan dengan musyawarah dan pikiran dingin,” pungkasnya. (Her/R2/HR-Online)