Kampus Unigal Ciamis
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Daya serap dana penelitian Dosen di Universitas Galuh (Unigal) Ciamis, ternyata masih minim. Hanya segelintir dosen yang memanfaatkan dana penelitian yang dianggarkan Rp. 50 juta per tahun itu.
Padahal, tugas dosen bukan hanya mengajar, melainkan juga melakukan penelitian, pengabdian dan membuat publikasi hasil penelitian. Anggaran dana penelitian per satu orang dosen sebesar Rp. 5 juta yang bersumber dari pos penelitian di LPPM Unigal.
“Koordinator Kopertis, tempo hari sudah mengingatkan soal daya serap dana penelitian tersebut,” ungkap Rektor Unigal, Prof. DR. Suherli, K, kepada HR, belum lama ini.
Suherli menuturkan, selain minimnya daya serap anggaran dana penelitian, juga masih minimnya daya serap pembuatan buku yang diterbitkan oleh penerbit bersertifikat (ISBN). “Pembuatan buku juga masih minim. Ini yang ke depannya patut menjadi perhatian civitas akademika Unigal,” ujarnya.
Menurut Suherli, meski jumlah mahasiswa yang mendaftar ke Unigal mencapai 2500 orang, dia tetap mengajak semua element yang ada di lingkungan Kampus untuk terus berupaya agar Unigal mempunyai daya saing global. “Selain kerjasama dengan Universitas luar negeri, pembuatan jurnal ilmiah yang bersifat internasional, juga terus kami garap, “ imbuhnya.
Ditemui terpisah, Ketua Yayasan Pendidikan Galuh (YPG) Ciamis, R. Dida Yudanegara, SH, M.Si, mengatakan, setiap tahunnya kebutuhan infrastruktur kampus selalu mengalami kekurangan. “Tapi, bukan menjadi halangan, konteksnya kan pengembangan. Sedangkan kebutuhan infrastruktur dasar, seperti ruang kelas dan laboratorium, sudah terpenuhi,” katanya. (DK/Koran-HR)