Sejumlah pemain saat mengikuti seleksi untuk skuad Persikoban yang dipersiapkan menghadapi kompetisi Divisi II Liga Indonesia yang akan digelar 28 September mendatang. Foto: Deni Supendi/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Persatuan Sepakbola Kota Banjar (Persikoban) mulai melakukan persiapan jelang laga Divisi II PSSI, yang akan berlangsung di Cirebon, pada 28 September mendatang.
“Saat ini, PSSI Kota Banjar tengah melakukan seleksi pemain,” ungkap Ketua Umum PSSI Kota Banjar, Drs. H. Nono Hartono M.Pd., Senin (26/8), di sela-sela acara seleksi pemain, di Lapang Sepakbola Rancabulus Desa Rejasari Langensari.
Menurut Nono, seleksi pemain dilakukan secara bertahap. Tahap pertama, dilakukan di Lapang Rancabulus, kemudian seleksi tahapan kedua dilakukan di lapangan Manunggal Randegan Purwaharja.
“Dari hasil seleksi nanti, pemain yang akan terpilih dan disiapkan untuk mengikuti laga Divisi II berjumlah 23 orang. Sementara ini, peserta yang ikut dalam seleksi sudah mencapai 55 orang (pemain),” katanya.
Lebih lanjut, Nono menuturkan, PSSI menargetkan, untuk sementara waktu Banjar ingin bertahan di laga Divisi II. Pasalnya, masih banyak hal yang harus dipersiapkan berkaitan dengan kegiatan sepakbola.
“Termasuk soal dukungan materil untuk ini,” katanya.
Kalau mau jujur, kata Nono, pihaknya belum punya anggaran penuh untuk mengelola sepakbola di Kota Banjar. Untuk itu, dia sangat berharap, ada pihak-pihak yang mau turut membantu menyokong dari segi finansial.
“Alhamdulillah, kita punya pelatih berlisensi A (Nasional) yang baik. Meski tak ada anggaran, dia tetap mau mengabdikan diri untuk kemajuan sepakbola Banjar,” imbuhnya.
Ditemui terpisah, Coach Persikoban, Tommy Parsep, mengatakan, saat ini dia sedang berupaya menyiapkan 23 orang pemain yang akan ikut bertanding di Cirebon, 28 September mendatang. Menurut dia, Persikoban akan berada di Grup E bergabung dengan limat tim lainnya, yakni Persipo Purwakarta, UNI Bandung, Persi Kota Sukabumi, Persigar Garut dan PS Gunung Jati Cirebon.
“Rencananya putaran pertama akan digelar di Stadion Bima kandang PSGJ Cirebon 28 September mendatang. Kami masih punya waktu untuk mempersiapkan tim, mulai dari fisik, skill serta strategi permainan,” tandasnya.
Persiapan yang terbilang singkat, hanya 1 bulan tersebut, menurut Tommy, memang sangat sempit sekali. Biar bagaimanapun untuk menggenjot fisik para pemain nantinya perlu waktu sekitar tiga bulan.
Meski demikian dengan waktu yang sempit tersebut, dia tetap akan menggelar latihan dan uji coba dengan tim sepakbola dari dalam maupun luar Kota Banjar. “Saya optimis, kita bisa meraih hasil yang maksimal, mengingat dari sisi kualitas dan permainan dari sisi kelompok usia tidak terlalu jauh dengan tim lain,” ungkapnya.
Nantinya dari enam tim yang tergabung dalam Grup E, hanya 2 tim yakni juara dan runner up grup yang lolos untuk melangkah ke babak selanjutnya. (Deni/Koran-HR)