Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita Banjar(Kesurupan Massal) Bangunan SMKN 2 Banjar Dulunya Tempat Pemakaman Umum

(Kesurupan Massal) Bangunan SMKN 2 Banjar Dulunya Tempat Pemakaman Umum

Seorang siswa tampak tengah menangis histeris dan mengamuk kesurupan setelah untuk kedua kalinya dalam dua hari berturut-turut di SMK Negeri 2 Banjar terjadi kesurupan massal. Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Menyusul terjadinya kesurupan massal di SMK Negeri 2 Banjar yang terjadi selama 2 hari berturut-turut dan melibatkan puluhan siswa, Kamis-Jum’at (26-27/9), kini muncul cerita berbau mistis yang menjadi perbincangan hangat di lingkungan warga sekitar sekolah, tepatnya di daerah Cipadung Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar.

Menurut warga setempat, Roni, terjadi kesurupan massal yang berlangsung selama 2 hari berturut-turut dan melibatkan puluhan siswa yang menjadi korban, di SMK Negeri 2 Banjar, tidak membuat warga setempat kaget. Pasalnya, sebelum bangunan sekolah tersebut berdiri pada sekitar tahun 2009, tempat tersebut memang terbilang angker.

“Bangunan sekolah ini dulunya adalah tempat pemakaman umum (TPU). Di tambah di areal sekolah ini ada sumber air yang berada di bawah tanah dan sebagai tempat aliran air tanah atau kata istilah orang sunda disebut tempat “liliwatan cai”,” katanya, kepada HR, Jum’at (27/9).

“Tempat “liliwatan cai” bawah tanah ini yang biasanya dijadikan jalan atau tempat kesukaan makhluk halus untuk menetap,” ujarnya menambahkan.

Roni juga mengungkapkan, sebagaimana saran dari sesepuh setempat, sebaiknya pihak sekolah secepatnya melakukan upaya dengan meminta bantuan kepada sejumlah Kiyai untuk memindahkan mahluk halus tersebut dari areal sekolah.” Itu sebagai upaya saja agar kejadian kesurupan massal tidak terjadi kembali,” pungkasnya.

Sebelumnya, kesurupan massal terjadi kembali di SMK Negeri 2 Banjar, Jumat (27/9), sekitar pukul 9 WIB, setelah sebelumnya, Kamis (26/6), kejadian serupa terjadi dan membuat 18 siswa mengamuk dan tak sadarkan diri. Korban kesurupan kali ini bertambah menjadi 30 siswa/siswi dan membuat proses belajar mengajar di sekolah tersebut terganggu. (PRA/R2/HR-Online)

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...
Pendidikan siswa di barak militer Jabar

Dedi Mulyadi Tahan Tangis Saat Tunjukkan Momen Pendidikan Siswa di Barak Militer, Warganet Ikut Terharu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, membagikan momen haru saat mendampingi puluhan siswa SMP di Purwakarta menjalani pembinaan di barak militer. Ia tampak menahan...
Truk di Garut hantam rumah dan pohon sampai rungkad

Gegara Pengemudi Ngantuk, Truk di Garut Hantam Benteng Rumah dan Pohon sampai Rungkad

harapanrakyat.com,- Sebuah truk di Garut, Jawa Barat, Minggu (4/5/2025) mengalami kecelakaan tunggal. Truk tersebut menabrak sebuah benteng rumah hingga jebol hingga merobohkan pohon tua....