Kebakaran yang menghanguskan 14 kios pedagang eks bioskop Kenanga Kota Banjar, yang terjadi pekan lalu. Foto: Dok HR
Banjar, (harapanrakyat.com).-
Guna menumbuhkan rasa percaya diri untuk bangkit, dan menata kembali kios para pedagang di kawasan eks Bioskop Kenanga, Bidang Kebersihan dan Pertamanan Dinas Ciptakarya, Kebersihana, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar, dibantu anggota FKPPI, masyarakat sekitar dan para korban kebakaran, pada hari Sabtu (14/9), bekerjasama membersihkan sisa-sisa puing 14 kios yang terbakar Kamis lalu (12/9).
Kabid. Kebersihan dan Pertamanan DCKTLH Kota Banjar, Asno Sutarno, SP., MP., mengatakan, pembersihan sisa puing ini sebagai rasa simpatik sekaligus memberikan dorongan agar mereka bisa berdiri membangun dan berdagang seperti semula.
“Selain itu, saya pribadi berharap agar mereka jangan terus terhanyut dalam kesedihan. Kami bantu membersihkan lahan ini, kemudian akan ditata agar mereka bisa berdagang lagi, meskipun nanti bangunannya tidak seperti sebelumnya. Namun, setidaknya mereka mempunyai tempat untuk berjualan,” ujar Asno.
Di tempat yang sama, Ketua PKL Kenanga, Agus Suryaman, mengaku sangat berterimakasih atas bantuan yang dilakukan pihak DKCTLH, FKPPI Kota Banjar, serta masyarakat sekitar.
“Alhamdulillah sudah ada bantuan, meskipun hanya sebatas pembersihan sisa puing, tapi bagi kami ini sangat berarti. Saya menyadari kalau hidup ini harus berlanjut, dalam artian kita jangan terus menangisi semua yang telah terjadi, sebab kami harus tetap makan. Makanya saya mengajak kepada teman-teman agar bangkit bersama, membersihkan sisa-sisa puing, kemudian membangun kembali kios dari hasil swadaya. Dan kalaupun ada bantuan dari pemerintah, itu akan digabungkan,” tuturnya.
Agus juga menyebutkan, atas kejadian terbakarnya 14 kios dagangan di lokasi tersebut, maka jumlah kerugian secara keselurahan ditaksir mencapai sekitar Rp.100 juta.
Untuk itu, dirinya beserta para pedagang sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah. Sebab, sebelumnya para pedagang sudah mengajukan permohonan bantuan roda dagangan kepada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar. Namun sampai saat ini belum ada realisasinya.
“Saya juga merasa heran kepada Disperindagkop. Dulu sempat ada tembusan akan dibantu. Namun ternyata roda dagangan bekas pedagang kuliner di BKR itu malah direlokasi kepada orang yang kurang membutuhkan. Akhirnya roda itu hanya sekali dipakai dan malah dibiarkan terbengkalai hingga satu-persatu rusak akibat dipreteli. Sedangkan kami yang benar-benar membutuhkan tidak pernah tersentuh,” kata Agus.
Sementara itu, Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., yang merupakan Calon Walikota Banjar terpilih, di hari yang sama mendatangi lokasi terjadinya kebakaran 14 kios pedagang di kawasan eks Bioskop Kenanga.
Para korban yang tengah membersihkan sisa-sisa puing kebakaran langsung menyambut kedatangannya. Mereka pun berkeluh-kesah akan musibah yang telah dialami.
Melihat kondisi seperti itu, Hj. Ade Uu Sukaesih memberikan semangat dan menguatkan hati mereka supaya tetap sabar. Dalam kesempatan itu pula dia memberikan bantuan kepada para korban.
“Ibu, bapak harus tabah, mudah-mudahan semua musibah bisa digantikan oleh Allah SWT dengan rezeki yang sangat besar. Karena segala sesuatu bagi Allah sangat mudah. Kalau kata Allah Kun Fayakun, maka tidak sulit bagi Nya. Untuk itu ibu, bapa harus sabar,” ucapnya. (HND/Koran-HR)