Rabu, Maret 19, 2025
BerandaBerita CiamisKorban Perkosaan Empat Pria di Ciamis Masih Trauma

Korban Perkosaan Empat Pria di Ciamis Masih Trauma

Cipaku, (harapanrakyat.com),- Malang menimpa Bunga (nama samaran), warga Dusun Kadupandak Tonggoh Desa Pusakasari Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis. Pasalnya, dia (Bunga) masih trauma pasca diperkosa empat orang pria sepekan yang lalu.

Eem, ibu korban, belum lama ini, mengaku sedih melihat kondisi putrinya yang baru menginjak 18 tahun itu, dan telah menjadi korban pemerkosaan sejumlah pria. Dia mengaku sudah menyerahkan urusan tersebut kepada pihak kepolisian.

Kepada HR, Eem awalnya tidak menduga anaknya menjadi korban perkosaan. Soalnya, ketika mendengar kabar putrinya berada di RSUD Ciamis, dia mengira putrinya itu mengalami kecelakaan lalu lintas.

“Apalagi saat itu banyak petugas dari kepolisian berada di RSUD” katanya.

Namun setelah mendapat keterangan visum dari pihak RSUD, ternyata putrinya korban dari tindakan pemerkosaan. Sontak, kabar itu membuatnya kaget, bak petir yang menyambar di siang bolong.

Selang satu hari, sepulangnya bungan dari RSUD, pihak keluarga pelaku datang ke rumah untuk meminta maaf. Dalam kesempatan itu, pihak keluarga pelaku meminta berdamai, dan menyelesaikan masalah itu dengan cara kekeluargaan.

Eem pun saat itu mengungkapkan kepada keluarga pelaku, bahwa persoalan itu sedang ditangani oleh pihak kepolisian.

Kadus Kadupandak Tonggoh, Suryadi, membenarkan, sampai sekarang kondisi bunga masih labil. Ingatannya belum sepenuhnya pulih. Sepertinya, kata dia, bunga mengalami trauma yang cukup dalam.

Suryadi juga menyebutkan, satu dari empat pelaku, ternyata anak dari seorang guru di wilayah Kecamatan Cipaku. Saat pertama mendengar kabar, dia mengaku kaget, karena korban pemerkosaan ternyata adalah warganya.

Kasie Pemerintahan Desa Pusakasari, Agus, saat ditemui HR, mengaku belum mendapat laporan resmi terkait adanya korban pemerkosaan di wilayahnya.

Rahmat, seorang warga, mengaku sudah mendengar bahwa pihak keluarga pelaku meminta agar permasalahan itu diselesaikan secara kekeluargaan. Menurut pendapatnya, hal itu sah-sah saja dilakukan.

“Tapi dari sisi pidananya, tentunya hal itu merupakan kewenangan pihak kepolisian,” pungkasnya. (dji/koran-HR)

 

Kisah Anas bin Malik

Kisah Anas bin Malik, Pelayan Nabi Muhammad SAW yang Juga Periwayat Hadis

Kisah Anas bin Malik yang terkenal sebagai periwayat hadis Nabi Muhammad SAW sangat perlu kita ketahui. Apalagi, sahabat nabi yang satu ini adalah pembantu...
Toko Kue

Jelang Idulfitri, Toko Kue di Kota Banjar Kebanjiran Order

harapanrakyat.com,- Mendekati Hari Raya Idulfitri 1446 H yang kurang dari dua pekan lagi, toko kue untuk perlengkapan Lebaran di Kota Banjar, Jawa Barat, mulai...
Kendaraan Berknalpot Brong

Polisi akan Tindak Tegas Pengguna Kendaraan Berknalpot Brong di Pangandaran

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran, Polda Jawa Barat, mengingatkan kepada warga untuk tidak menggunakan kendaraan berknalpot brong karena mengganggu ketenangan masyarakat. Wakapolres Pangandaran, Kompol Usep Supiyan mengatakan,...
Paguyuban Mojang Jajaka

Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar Laporkan Akun Medsos, Dugaan Ujaran Kebencian

harapanrakyat.com,- Paguyuban Mojang Jajaka Kota Banjar, Jawa Barat, melaporkan dua akun media sosial yang diduga melakukan ujaran kebencian, Selasa (18/3/2025). Dua akun tersebut dilaporkan ke...
Jalan Raya Cipatujah

Baru 4 Hari Diperbaiki Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah Tasikmalaya Amblas Lagi

harapanrakyat.com,- Gorong-gorong di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, baru diperbaiki empat hari kini sudah rusak lagi, Selasa (18/3/2025). Akibat rusaknya gorong-gorong di jalan...
efisiensi belanja daerah

RPH dan ISMAHI Jabar Soroti Implikasi SE Mendagri Soal Efisiensi Belanja Daerah

Ruang Pergerakan Hukum dan Ikatan Senat Mahasiswa Hukum Indonesia (ISMAHI) Jabar soroti masalah kedudukan dan implikasi Surat Edaran (SE) Menteri Dalam Negeri mengenai efisiensi...