Dr. Herman Sutrisno- H. Engkon Komara
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Menyusul kritikan yang dilontarkan Walikota Banjar, Dr. Herman Sutrisno, yang menyebut Ketua DPD Partai Golkar Ciamis, H. Engkon Komara, munafik dan dianggap tidak loyal kepada pasangan calon bupati Ciamis yang diusung Partai Golkar, ternyata ditanggapi santai oleh Engkon, saat ditemui sejumlah awak media.
Engkon yang juga Bupati Ciamis ini, kepada wartawan, usai membuka acara Silaturahmi Akbar BKPRMI, di Gedung Islamic Center Ciamis, Senin (2/9), mengatakan, dia sangat menghargai kritikan Walikota Banjar yang juga selaku Ketua DPD Partai Golkar Kota Banjar.
“Mungkin saja dia (Dr Herman) tidak paham kenapa saya bersikap seperti itu, sehingga mengkritik bahwa saya dianggap munafik atau pengkhianat partai dan tidak loyal kepada pasangan calon Bupati yang diusung Partai Golkar, “ kata Engkon.
Engkon juga saat itu balik bertanya maksud dan arti munafik yang dilontarkan Dr. Herman kepada dirinya. ”Tolong bilang sama Pak Herman, maksud munafik saya itu bagaimana? Kalau harus jujur, bagaimana saya mau loyal kepada partai, diajak bicara juga tidak. Tapi saya juga yakin, sebetulnya Pak Herman tahu persis kenapa saya bersikap seperti ini,” ungkapnya.
Menurut Engkon, dia sebagai Ketua DPD Golkar Ciamis tidak pernah diajak bicara, ditanya, bahkan saat menandatangani pasangan calon pun dipaksa dengan ancaman akan dikukuhkan dan dipecat dari partai.
”Saya juga tidak merasa diajak oleh SAJIWA. Seharusnya diantara tahapannya dia datang dan bilang bahwa akan mencalonkan dari Partai Golkar. Saya juga harus diajak bicara, karena sebagai Ketua Partai,” tandasnya.
Engkon menuturkan, masa jabatannya sebentar lagi akan berakhir, hanya tinggal menghitung bulan dan secara otomatis akan ada orang yang menggantikan. Karena masa jabatannnya sudah 2 periode.
“Dan siap pun calon yang datang, saya terima. Masalah kejelasan saya mendukung siapa, yang penting orangnya bisa memperbaiki kekurangan dan Ciamis menjadi lebih baik. Ini belum apa-apa juga sudah sombong, arogan dan tidak nanya bagaimana ke depannya,” pungkasnya.
Sebelumnya, saat memberikan sambutan di hadapan ribuan Silaturahmi Hamida (Himpunan Alumni Ponpes Miftahul Huda), di Gedung Islamic Center Ciamis, Minggu (1/9), Walikota Banjar yang juga Ketua Partai Golkar Kota Banjar, Dr. Herman Sutrisno, meminta agar Engkon Komara sebagai Ketua DPD Golkar Ciamis mendukung sepenuhnya pasangan H. Iing Syam Arifien dan Jeje Wiradinata dalam Pilkada Ciamis.
“Tolong sampaikan kepada Ketua DPD Golkar Ciamis, kalau memang benar di Golkar, jangan munafik. SAJIWA sudah menjadi amanat Partai Golkar. Kalau mendukung calon lain, berarti khianat dan itu ciri orang munafik,” katanya.
Menurut Herman, Engkon tidak jelas mendukung H. Iing Syam Arfien sebagai Calon Bupati dari Golkar. “Sebagai Ketua DPD Partai Golkar, seharusnya Engkon mengajak masyarakat untuk mendukung calon bupati dari Partai Golkar, khususnya kepada kader Golkar yang tersebar di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.
Pernyataan yang dilontarkan Dr. Herman tersebut, ternyata meningkatkan tensi politik jelang masa kampanye Pilkada Ciamis yang akan dimulai pada tanggal 5 September mendatang.
Sementara Engkon yang mendapat kritikan pedas itu, keesokaan harinya malah menyatakan diri mendukung pasangan Calon Bupati-Wakil Bupati Ciamis, Budi Kurnia- Hj. Mita Permatasari, saat menghadiri acara Silaturahmi Akbar BKPRMI se-Kabupaten Ciamis, di Gedung Islamic Centre, Senin (2/9). (DSW/R2/HR-Online)