Foto Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-

Sejumlah warga di Lingkungan Cibulan, Kel/Kec. Banjar, mengeluhkan padamnya lampu penerang jalan umum (PJU) yang ada di pertigaan antara Jl. Dewi Sartika dan Jl. Mesjid Agung/Kewadanaan.
Neneng, salah seorang warga, mengatakan, akibat padamnya lampu penerang jalan, di tempat tersebut sering terjadi tabrakan, terutama sepeda motor.
“PJU itu dipasang dibelokan ke arah Jalan Mesjid Agung, jadi kalau lampunya mati, tentu saja tikungan jadi gelap. Jangankan malam hari, siang saja sering terjadi tabrakan. Paling sering tabrakan antara motor dengan motor, karena memang tikungannya kagok,” jelasnya, Selasa (27/8).
Menurut dia, laju kendaraan yang melintas di jalan tersebut memang rata-rata berkecepatan cukup tinggi, sehingga hal itu menambah rawan terjadinya kecelakaan.
Penerangan lampu dari rumah yang berada di pinggir jalan, cahayanya tidak bisa sampai ke arah pertigaan. Diharapkan Pemerintah Kota Banjar melalui instansi terkaitnya, segera melakukan perbaikan terhadap lampu PJU di sekitar jalan pertigaan.
Keluhan serupa juga diungkapkan Cucu, warga lainnya. Menurut dia, matinya lampu PJU sudah berlangsung sekitar dua bulan yang lalu. Namun, hingga saat ini belum juga terlihat akan adanya perbaikan oleh instansi terkait.
“Dua hari lalu sudah terjadi lagi tabrakan motor dengan motor. Sebelumnya motor dengan becak. Kalau dibiarkan berlama-lama tanpa adanya perbaikan, saya yakin korban pun akan semakin banyak,” tuturnya.
Lanjut Cucu, memang hingga saat ini tidak ada korban jiwa, tapi pemerintah harus berupaya mengantisipasi, atau meminimalisir angka kecelakaan jangan sampai meningkat. (Eva/Koran-HR)