Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita PangandaranUnik! Kemarau jadi Berkah Bagi Petani Pangandaran

Unik! Kemarau jadi Berkah Bagi Petani Pangandaran

Seorang Petani di Ciganjeng Padaherang Pangandaran sedang memberi pupuk pada tanaman padi miliknya. Photo: Entang/HR

Padaherang, (harapanrakyat.com),-

Jika manusia mau bersabar terhadap sebuah musibah, pasti ada berkah dibalik kejadian pahit yang menimpa. Seperti halnya musim kemarau yang saat ini sedang melanda di sejumlah daerah di wilayah Jawa Barat yang disambut dengan wajah sedih para petani.

Hal sebaliknya justru dialami oleh para petani di Blok Liposos, Desa Ciganjeng Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Mereka menyambut gembira musim kemarau saat ini. Pasalnya, di setiap musim penghujan, biasanya 800 hektar lahan pesawahan milik petani tidak bisa ditanami padi akibat banjir.

Di musim penghujan, areal pesawahan warga di Blok Liposos terlihat layaknya sebuah danau karena digenangi air hujan. Para petani pun hanya mengelus dada dan pasrah menerima keadaan. Saat petani di daerah lain tidak bisa menanam padi karena kekeringan, giliran warga Desa Ciganjeng yang sumringah menyambut kemarau.

Narsih, salah seorang petani yang memiliki 400 bata sawah di blok Liposos mengaku tidak takut dengan terjadinya kemarau panjang kali ini.  Pasalnya di blok ini memiliki cukup air yang berasal dari kawasan pegunungan yang tidak jauh dari lokasi pesawahan.

“Pasokan air dari pegunungan saya rasa cukup untuk 6 bulan ke depan. Bahkan sebaliknya yang kami khawatirkan adalah kalau musim hujan tiba. Air yang mengalir ke pesawahan kami pasti meluap,” katanya kepada HR, Sabtu (21/9).

Hal senada diungkapkan Jajang, petani setempat yang sangat gembira menyambut kemarau. Dia menyatakan, musim kemarau merupakan ajang panen bagi dirinya dan petani lainnya.

“Musim kemarau adalah berkah tersendiri bagi kami, karena sawah kami tidak tergenang banjir dan bisa ditanami padi. Kalau musim penghujan, giliran petani di tempat lain yang gembira,” ujar Jajang saat ditemui HR, di sawah miliknya yang kini dihiasi hijaunya hamparan tanaman padi. (Ntang/R4/HR-Online)

 

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

Pedagang di Obyek Wisata Karangkamulyan Ciamis Kini Menempati Kios Baru

harapanrakyat.com,- Para pedagang yang berada di area obyek wisata budaya Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis akhirnya sudah pindah ke tempat baru di Rest Area...
Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad Aku Merasa Terhormat

Jadi Saksi Pernikahan Luna Maya, Raffi Ahmad: Aku Merasa Terhormat

Raffi Ahmad berhasil menjadi sorotan publik karena menjadi saksi pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali pada Rabu, (7/5/2025). Suami Nagita Slavina itu...
Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...