Salah satu rumah di Dusun Bantarsari, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, yang tertimpa pohon menyusul terjadinya angin puting beliung yang disertai hujan es, Jum’at (20/10). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pamarican, (harapanrakyat.com),-
Sedikitnya 15 rumah milik warga Dusun Bantarsari, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, rusak akibat tertimpa pohon. Hal itu terjadi menyusul angin puting beliung yang melanda kawasan tersebut, Jum’at (20/10).
Dari informasi yang dihimpun HR, saat kejadian, warga setempat pun panik ketika melihat ‘amukan’ angin kencang itu disertai butiran hujan es yang kemudian merusak genteng rumah. Peristiwa langka itu baru kali ini terjadi di daerah tersebut.
Sedangkan dari 15 rumah yang tertimpa pohon, 5 diantaranya berada di Dusun Bantarsari RT 08/RW3, Desa Bantarsari, Kecamatan Pamarican dan mengalami rusak berat. Sementara sisanya mengalami rusak ringan.
Selain rumah, sarana umum pun mengalami kerusakan yang sama. Akibat tertimpa pohon, 2 bangunan sekolah di daerah tersebut rusak dan atapnya jebol. Dalam peristiwa ini tidak ada korban jiwa. Namun ditaksir kerugian mencapai sekitar Rp. 500 juta.
Sementara itu, Ade Suhendra, warga setempat, mengatakan, setelah terjadi angin puting beliung dan mengakibatkan puluhan rumah rusak, warga pun secara bergotong royong menyingkirkan puing-puing reruntuhkan dengan alat seadanya.
“Selain itu, kita berharap pemerintah segera memberikan bantuan, terutama dalam membantu memperbaiki rumah yang rusak akibat terjangan angin puting beliung,” ujarnya.
Ade pun membenerkan bahwa saat angin puting beliung melanda, disertai juga oleh turunnya butiran hujan es. “Angin kencang itu datangnya tiba-tiba. Dan yang paling mengejutkan saat muncul butiran hujan es dan membuat genteng rumah ada beberapa yang mengalami rusak, “ pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)