Harga hewan qurban di pasar hewan Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis, mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga hewan qurban tersebut mencapai angka 70 persen. Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Banjarsari, (harapanrakyat.com),-
Mendekati Hari Raya Idul Adha atau Lebaran Qurban, harga hewan qurban di pasar hewan Desa Cibadak Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat, Selasa (24/9), mengalami kenaikan. Bahkan, kenaikan harga hewan qurban tersebut mencapai angka 70 persen.
Deden, Pedagang Hewan Qurban di Pasar Hewan Cibadak, Selasa (24/9), mengiyakan harga hewan di pasar tersebut melnjak naik menjelang lebaran qurban tahun ini. Menurut dia, harga hewan qurban seperti kambing dan domba saat ini mencapai antara 1 sampai 2 juta rupiah.
“Namun, kenaikan harga itupun bergantung pada ukuran besar-kecil dan berat hewan qurban itu sendiri,” ungkapnya.
Lebih lanjut Deden menuturkan, kenaikan harga hewan qurban pada tahun ini lebih tinggi dibandingkan pada lebaran qurban pada tahun sebelumnya. Tahun lalu, kenaikannya hanya mencapai 20 persen.
Akibat kenaikan tersebut, sejumlah pembeli daging hewan qurban akhirnya mengeluh. Pasalnya, sampai saat ini belum ada upaya dari Dinas Kesehataan Kabupaten Ciamis untuk melakukan pemeriksaan berkala terhadap hewan yang dijual di pasaran.
“Kita juga khawatir, perubahan iklim saat ini mempengaruhi kondisi hewan dan kualitas daging,” pungkas seorang konsumen.
Sementara itu, di Pasar Tradisional Banjarsari, jelang Lebaran Idul Adha tahun ini, harga daging sapi ikut-ikutan naik. Menurut sejumlah pedagang daging, harga sapi saat ini mencapai angka Rp. 90 ribu. Bahkan untuk jenis super, harga lebih tinggi.
Sinta, Pedagang Daging, mengatakan, sebelumnya harga daging sapi berkisar di angka Rp 80 ribu perkilogramnya. Namun sejak memasuki bulan ini atau menjelang lebaran qurban, harganya usdah menembus hampir Rp 100 ribu.
Sependapat dengan itu, Erni, pedagang daging lainnya, memperkirakan, harga daging sapi akan terus naik menyusul stok daging sapi di pasaran sekarang ini sudah semakin menurun jumlahnya. Sedangkan permintaan daging di hari Lebaran Idul Adha biasanya semakin meningkat.
Menurut Erni, selama ini pasokan daging untuk kebutuhan pedagang di Pasar Tradisional Banjarsari dan sekitarnya didatangkan dari wilayah Jawa Timur. (Ntang/Koran-HR)