Empat pelaku perampokan dan pencurian besarta sejumlah barang hasil kejahatan, diamankan di Mapolresta Banjar, Kamis (3/10). Foto: Pepep Riswanto Akbar/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kawanan perampok yang terjaring anggota Satlantas Polresta Banjar saat menggelar razia kendaraan di daerah perbatasan Banjar (Jabar)- Jateng, Rabu (2/10) kemarin, ternyata mereka tengah diburu Polres Sleman Yogyakarta. Setelah aksinya di Sleman terendus polisi, mereka kabur ke daerah Jawa Barat dengan tujuan Bandung.
Namun, sepandai-pandai tupai melompat, akhirnya pelarian mereka terhenti saat anggota Satlantas Polresta Banjar menghentikan laju mobil yang ditumpangi empat orang kawanan perampok tersebut saat memasuki wilayah hukum Kota Banjar.
Saat polisi melakukan penggeledahan terhadap sejumlah mobil yang melintas di jalur perbatasan, ternyata di dalam mobil kawanan perampok tersebut ditemukan sejumlah barang-barang berharga. Polisi pun curiga, akhirnya mereka digiring ke Mapolresta Banjar.
Kecurigaan polisi tampaknya tepat, karena setelah dilakukan penyelidikan, sejumlah barang berharga yang terdapat di dalam mobil tersebut ternyata barang hasil pencurian dan perampokan yang digasak pelaku dari sejumlah tempat kost-kostan di Kabupaten Sleman.
DK, salah seorang pelaku, saat dimintai keterangannya, mengatakan, dirinya bersama tiga rekannya berangkat dari Bandung menuju Sleman menggunakan kereta api, pekan lalu. Sesampainya di sana, mereka langsung melancarkan aksi pencurian dan perampokan dengan sasaran rumah kost-kostan.
Alhasil, mereka pun berhasil menggasak barang-barang elektronik, seperti HP, leptop dan kamera. Namun apes, aksi mereka keburu terendus Polres Sleman. Mereka pun akhirnya kabur dengan menggunakan mobil sewaan dan akhirnya tertangkap saat memasuki wilayah Kota Banjar.
Sementara itu, empat perampok yang ditangkap Polres Banjar tersebut diketahui berinisial DK, DR, AS, AGS yang semuanya adalah warga Kota Bandung.
Dari tangan perampok, Polresta Banjar berhasil mengamankan 15 buah HP berbagai merek, 2 buah leptop, 2 buah kamera SLR, 2 buah helm dan 39 kunci duplikat. “Kawanan perampok ini merupakan spesialis perampokan dan pencurian di tempat kost-kostan di daerah Sleman,” kata Kapolresta Banjar, AKBP Asep Saepudin, SIK, saat menggelar ekspose terkait kasus ini, di Mapolresta Banjar, Kamis (3/10).
Untuk langkah selanjutnya, sambung Kapolres, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polres Sleman untuk bersama-sama melakukan pengembangan terkait kasus ini. “Karena wilayah TKP kasus ini terjadi di Kabupaten Sleman, artinya kita harus melakukan koordinasi dengan Polres setempat,” pungkasnya. (Red/PRA/R2/HR-Online)