Foto Ilustrasi. Foto: Istimewa/Net
Banjar,(harapanrakyat.com),-
Satreskrim Polresta Banjar bersama tim dokter RSUD Kota Banjar sudah melakukan pengecekan dan otopsi terhadap penemuan gumpalan daging yang sebelumnya diduga sesosok janin bayi yang ditemukan di toilet Toserba Pajajaran Banjar, Sabtu (12/10) siang. Hasil otopsi, ternyata gumpalan daging tersebut bukan janin bayi, tetapi bangkai hewan.
Hal itu dikatakan Kasat Reskrim Polresta Banjar, AKP Kosasih, kepada HR, Sabtu (12/10) malam. Menurut dia, memang laporan dari masyarakat bahwa penemuan gumpalan daging tersebut adalah sesosok janin bayi.
“Bahkan, sudah ramai di masyarakat bahwa itu janin bayi. Tetapi, setelah dicek dan diotopsi oleh tim dokter RSUD, ternyata bangkai hewan,” terangnya.
Menurut Kosasih, saat anggota Satreskrim Polresta Banjar turun ke lokasi dan membawa gumpalan daging tersebut, memang belum diketahui apakah penemuan itu janin bayi atau bangkai hewan.
“Makanya, untuk kebutuhan penyelidikan, kita cek dan otopsi gumpalan daging tersebut bersama tim dokter. Ya hasilnya ternyata bangkai hewan. Kuat dugaan gumpalan daging itu bangkai kucing,” ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, karyawan Toserba Pajajaran Banjar geger setelah menemukan sesosok janin bayi di toilet bagian belakang gedung tersebut, Sabtu (12/10). Janin ini diduga ditinggalkan oleh seorang wanita muda yang menggugurkan kandungannya di dalam toilet tersebut.
Elom Sahlan, tukang parkir, orang pertama yang menemukan sosok janin tersebut mengaku kaget. ”Saya kira awalnya seonggok daging sapi, tapi setelah dicermati, daging yang teronggok di depan toilet itu ternyata janin bayi,” ungkapnya.
Elom pun atas inisiatif sendiri membungkusnya dengan kain kafan dan menguburkannya di kawasan parkir belakang gedung. ”Setelah itu, sejam kemudian baru melapor,” katanya.
Tidak lama berselang, jajaran Polres Banjar terjun ke lapangan. Kemudian membongkar makam buatan Elom dan membawa janin itu ke RSUD Banjar untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Elom juga mengaku, dia melihat seorang wanita muda mondar-mandir di sekitar toilet dan mushola.”Saya tidak menaruh curiga saat itu. Tapi, setelah perempuan itu tidak ada, saya kemudian menemukan janin bayi,” ujarnya. (PRA/R2/HR-Online)