Ismi Maulana, korban pelemparan bom molotov, mengalami luka bakar di bagian leher dan telinga. Saat ini, dia masih dalam perawatan medis di Puskesmas Kawali, Minggu (13/10). Foto: Edji Darsono/HR
Kawali, (harapanrakyat.com),-
Kepolisian Sektor (Polsek) Kawali telah memeriksa 12 saksi terkait kasus pelemparan bom molotov yang melukai 4 pelajar SMP di Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Sabtu (12/10) lalu. Bahkan, polisi pun mengaku sudah mengantongi nama pelaku yang diduga sebelumnya dilakukan oleh anggota geng motor.
Kapolsek Kawali, Kompol Oo Rusdita, Selasa (15/10), mengatakan, setelah pihaknya memeriksa 12 saksi, kini sudah mendapat titik terang untuk mengungkap siapa pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
“Berdasarkan informasi sementara, diduga pelaku masih dari warga Kabupaten Ciamis. Kita saat ini terus melakukan pengembangan dan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi,” ujarnya.
Sementara itu, dari informasi yang dihimpun HR, empat korban dari kalangan pelajar SMP tersebut merupakan anggota geng motor XTC.
Sementara tiga dari empat korban yang sempat di rawat di Puskesmas Kawali dan RSUD Ciamis, saat ini sudah diperbolehkan pulang. Hanya korban yang bernama Agus masih dalam perawatan intensif RSUD Ciamis, karena mengalami luka bakar yang cukup parah. (Dji/Red/R2/HR-Online)
#Berita terkait kasus pelemparan bom molotov Kawali, klik tautan di bawah ini:
Dilempar Bom Molotov, 4 Pelajar SMP di Kawali Ciamis Alami Luka Bakar
Pelaku Bom Molotov di Kawali Ciamis Diduga Geng Motor