Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisWarga Maleber Ciamis Keluhkan Bau Sampah Menyengat

Warga Maleber Ciamis Keluhkan Bau Sampah Menyengat

Gundukan sampah di wilayah Kelurahan Maleber. Photo : Eli Suherli/ HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Gundukan sampah yang berada di jalan raya Ciamis-Kawali, tepatnya di wilayah Kelurahan Maleber, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis dikeluhkan warga sekitar. Pasalnya, gundukan sampah itu mengeluarkan bau menyengat.

Warga yang enggan dikorankan namanya, Senin (13/10/2014), mengatakan, selain masalah bau, gundukan sampah itupun berserakan ke jalan. Bahkan karena posisinya di dekat sungai, sebagian sampah tersebut berjatuhan ke dalam sungai.

“Saya khawatir, air sungai juga tercemari sampah tersebut. Apalagi saat ini musim kemarau, air sungai menyusut, sedangkan yang membutuhkan air banyak,” ucapnya.

Dia juga menyayangkan, bak sampah yang disediakan Dinas Kebersihan di lokasi, tidak mampu menampung volume sampah yang tinggi. Soalnya, banyak warga dari daerah setempat, bahkan dari luar wilayah, membuang sampah disana.

Menurut dia, kondisi itu tentunya sangat mengganggu. Sebab, gundukan sampah itu merusak estetika dan mengancam kesehatan masyarakat.

“Saya harap Dinas Kebersihan menangani masalah ini, salah satunya dengan menyediakan tempat (bak) sampah yang lebih besar, agar sampah tertampung dan tidak berceceran,” ucapnya.

Kepala Bidang Kebersihan Dinas Ciptakarya Tata Ruang dan Kebersihan Kabupaten Ciamis, D. Mardiana, ketika dikonfirmasi HR, Senin (13/10/2014), membenarkan tingginya volume sampah di wilayah Kelurahan Maleber. Karenanya, sampah itu mengganggu warga sekitar.

Padahal, Mardiana mengaku, selalu memerintahkan anak buahnya, pengangkut sanpah, untuk mendahulukan segera sampah di areal tersebut. Soalnya bila dibiarkan, sampah menumpuk dan berserakan hingga ke jalanan.

“Untuk mengaatisipasi hal itu, khususnya di lokasi yang sampahnya banyak, harus ada penambahan tempat (bak) sampah yang besar,” katanya.

Namun demikian, Mardiana menambahkan, kesadaran warga dalam membuang sampah perlu ditingkatkan. Warga jangan lagi membuang sampah seenaknya dan membuat sampah berserakan. (es/Koran-HR)

Juara Liga 1 2024-2025

Jadi Juara Liga 1 2024-2025, Ternyata Persib Pernah Dikalahkan 3 Klub Ini

Persib Bandung berhasil membawa gelar juara Liga 1 2024-2025, bahkan saat kompetisi baru memasuki pekan ke-31. Dengan 64 poin yang Persib dapatkan membuat pesaingnya...
Pelanggan Non Aktif PDAM

Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar Capai 3.500 Dapat Relaksasi, Begini Ketentuannya!

harapanrakyat.com,- Pelanggan non aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat, mendapatkan relaksasi berupa penghapusan tagihan pembayaran dan denda, serta biaya pemasangan kembali. Hal itu...
Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa ZegaTerima Vonis Penjara 3,5 Tahun Akibat Hina Shandy Purnamasari

Isa Zega terima vonis penjara atas kasusnya dengan Bos MS Glow.  Kasus yang melibatkan kedua pihak ini sempat menarik perhatian publik. Terutama karena Isa...
Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...