Laga uji coba PSGC Ciamis saat melawan Kamerun Selection, di Stadion Galuh Ciamis, Senin (4/11). Foto: Dokumentasi HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Jelang menghadapi laga perdana melawan Bintang Jaya Asahan, dalam putaran 8 besar Divisi I Liga Indonesia (LI), di Stadion Galuh Ciamis, Sabtu (9/11), PSGC Ciamis terus mematangkan kekompakan tim dengan mengasah taktik dan kemampuan individu pemain. Pada laga ini, tim “Laskar Galuh” menargetkan kemenangan untuk mengamankan posisi di grup 17.
Bertindak sebagai tuan rumah, membawa keoptimisan tersendiri bagi tim pelatih PSGC. Tampaknya tak cukup hanya lolos ke Divisi Utama LI musim depan, tetapi target juara Divisi I LI musim 2013 pun menjadi target selanjutnya untuk mengukir sejarah baru di kancah sepakbola nasional.
Pada sesi latihan Jum’at (8/11), tim pelatih PSGC Ciamis terlihat tengah mengasah taktik dan kekompakan anak asuhannya. Selain itu, punggawa “Laskar Galuh” pun diasah kemampuan tendangan bola mati. Tampak seluruh pemain diberi kesempatan mengeksekusi tendangan bola mati. Hal itu untuk memaksimalkan setiap peluang agar berbuah menjadi gol.
“Latihan hari ini lebih kepada taktik dan mengasah kemampuan individu pemain. Kita juga mengasah kemampuan pemain dalam mengeksekusi bola mati. Kita berharap peluang sekecil apapun bisa berbuah menjadi gol,” kata Pelatih PSGC Ciamis, Heri Rafni Kotari, di sela-sela latihan.
Heri pun mengakui lawan yang akan dihadapi merupakan tim kuat yang dihuni sejumlah pemain berkualitas. “ Selain itu, 4 tim yang berlaga di 8 besar ini seluruhnya memiliki ambisi untuk keluar menjadi juara. Dipastikan mereka akan bermain habis-habisan. Motivasi itu pun akan kami waspadai, “ ungkapnya.
Heri menambahkan, tim pelatih hanya mengantongi peta kekuatan tim Villa 2000 saja, karena tim asal Jakarta tersebut pernah bertemu dengan PSGC di putaran kedua Divisi I yang dihelat di Karawang, beberapa waktu lalu.
“Sementara peta kekuatan 2 tim dari Sumatera, yakni Bintang Jaya Asahan dan Kwarta Deli Serdang, terus terang kami masih buta. Hanya mengetahui dari informasi saja bahwa kedua tim itu pun memiliki kekompakan tim yang didukung pula oleh kualitas pemainnya, “ ujarnya.
Heri mengatakan, dua laga uji coba yang digelar pekan lalu, juga bermanfaat sebagai bahan evaluasi untuk mengetahui dimana titik kelemahan tim. “Meski kita berhasil memenangkan 2 laga uji coba, namun masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Tetapi setidaknya kemenangan dalam 2 laga uji coba tersebut dapat mengangkat motivasi dan mental pemain yang tentunya menjadi bekal di laga nanti, “ terangnya.
Menurut Heri, tim pelatih tetap akan menggunakan pola 4-4-3 dengan startegi mengandalkan tiga striker untuk mengobrak-abrik pertahanan lawan. Namun, pola itu tidak menutup kemungkinan dapat diubah, tergantung situasi saat pertandingan.
“Kita pun saat ini mendapat kendala dengan absennya 3 pemain inti yang didekap cedera. Tiga pemain itu adalah Eki Nurhakim, Sopandi dan Imam. Namun, kami sudah menyiapkan penggantinya dan Insya Allah tidak akan mengurangi kekuatan tim,” ujarnya. (Bgj/R2/HR-Online)
