Ilustrasi. Foto: Istimewa/Net
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Angka pengidap HIV/ AIDS di wilayah Kota Banjar Jawa Barat kian mengkhawatirkan. Bahkan, dari data yang dilansir Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Banjar, menyebutkan, dua orang diantaranya adalah dari kalangan pelajar.
Kepala Dinkes Kota Banjar, H. Oman Rokhman, ketika menggelar sosialisasi HIV/ AIDS, Rabu (20/11), di salah satu rumah makan di Kota Banjar, mengatakan, total pengidap HIV/ AIDS di wilayah kerjanya sudah mencapai 60 orang.
Oman menuturkan, kegiatan sosialiasi HIV/ AIDS tersebut melibatkan Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Kota Banjar, dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Mata Hati.
Pada kesempatan yang sama, Oman mengungkapkan, dari tahun 2005 hingga 2013, jumlah pengidap yang sudah terdeteksi sudah mencapai 60 orang. Hal itu mengindikasikan, buruknya prilaku masyarakat Kota Banjar dewasa ini.
Oman juga menyayangkan, HIV/ AIDS mulai menjalar kepada kalangan pelajar. “Dari data yang ada, dua orang siswa sekolah sudah terinfeksi HIV. Kemudian wanita penghibur, dan sisanya kalangan ibu rumah tangga,” ungkapnya.
Di mensinyalir, penyebaran HIV/ AIDS di Kota Banjar terjadi akibat pergaulan bebas dan prilaku gonta-ganti pasangan. Bahkan, kata dia, kemungkinan jumlah pengidap HIV/ AIDS di Kota Banjar melebihi angka 60 orang.
“Saya yakin, banyak diantara warga masih merasa enggan memeriksakan dirinya. Selain itu, ada juga pemahaman pengidap HIV/AIDS adalah kaum yang terpingirkan,” ujarnya. (Deni/HR-Online)