Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita BanjarGara-Gara 'Uang Gurame', Manajemen SMK BP Banjar Didemo Siswa

Gara-Gara ‘Uang Gurame’, Manajemen SMK BP Banjar Didemo Siswa

Kapolresta Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., tengah memberikan himbauan kepada para siswa agar mereka melakukan aksinya dengan cara damai dan tenang. Photo: Eva Latifah/HR 

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Ratusan siswa SMK Bina Putera Banjar kembali melakukan aksi unjuk rasa di depan sekolahnya, Selasa (19/11), sekitar jam 08.00 WIB. Dalam aksi yang didominasi siswa kelas 3 itu, dengan lantang mempertanyakan kejelasan tentang biaya PSG (Pendidikan Sistem Ganda) sebesar Rp. 500 ribu ke PT. DI (Dirgantara Indonesia) yang telah dijalani sebanyak 40 siswa.

Selain itu, mereka juga mempertanyakan kenaikan SPP sebesar Rp. 150 ribu, namun pendidikan yang diterima tidak memadai dengan apa yang telah mereka bayar. Sebab, selama ini banyak guru datang ke sekolah hanya untuk mengisi absensi saja.

Koordinator Aksi Siswa, Adit, mengatakan, seharusnya SPP diturunkan lantaran tidak sesuai dengan sistem pembelajaran atau Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolahnya.

“Kami bayar SPP bukan untuk menggaji para guru beserta jajarannya yang tidak pernah hadir, karena kami datang ke sekolah ini untuk belajar. Kemudian bagi guru yang tidak masuk mengajar diharapkan memberi alasan jelas,” tuturnya.

Lebih lanjut dia mengungkapkan, bahwa mengenai biaya PSG sebesar Rp. 500 ribu per-siswa, pihak sekolah tidak memberikan rincian penggunaannya. Bila dijumlahkan secara keseluruhan mencapai Rp. 20 juta. Padahal, pihak PT. DI sendiri tidak memungut biaya sepeser pun.

“Untuk itu kami meminta pihak sekolah menjelaskan alokasi uang praktek atau PSG, alokasinya dikemanakan uang sebesar itu. Apakah betul digunakan untuk membeli ikan gurame sebagai pelicin ke salah satu PT,” ujarnya.

Selain memungut biaya untuk PSG, para siswa juga diminta membayar biaya monitoring saat siswa mengikuti PSG di PT. DI, yakni sebesar Rp. 100 ribu. Namun menurut Adit, selama satu bulan mengikuti PSG, tidak pernah ada satu pun guru yang melakukan monitoring ke perusahaan tersebut.

“Sekarang ini jaman sudah canggih, setidaknya ada tindakan dari guru untuk memantau siswanya. Tapi kalau misalnya monitoring dilakukan guru melalui e-mail, mengapa harus dipungut biaya sebesar 100 ribu rupiah per siswa,” tanya Adit.

Menanggapi adanya tudingan penyelewengan anggaran sebesar Rp. 20 juta, atau para siswa menyebutnya “úang Gurame” sebagai pelicin ke PT, namun Kepala SMK Bina Putera Banjar, Adi Cipta, membantahnya.

“Semua tudingan itu tidak benar sama sekali. Tapi kalau fisiknya ikan Gurame itu benar. Dan kami ke sana itu untuk istilahnya sanduk-sanduk papalaku, kami berterima kasih kepada pihak PT yang telah bekerjasama,” ujarnya.

Mengenai uang Rp. 20 juta itu, menurut Adi bahwa memang secara aturan pihak PT tidak memungut biaya. “Hanya di sisi lain mungkin uang tersebut digunakan untuk pekerjaannya dan untuk prakteknya,” pungkas Adi.

Aksi demo yang digelar di depan sekolah sempat mengakibatkan kemacetan arus lalu-lintas karena para siswa memblokir jalan. Beruntung, petugas kepolisian dari Polresta Banjar dan Satpol PP dengan sigap mengamankan jalannya aksi. Namun, akibat adanya unjuk rasa itu, aktifitas belajar mengajar di SMK Bina Putera terpaksa diliburkan. (Eva/Koran-HR)

PAN Jawa Tengah

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono Resmi Pimpin PAN Jawa Tengah

harapanrakyat.com,- Partai Amanat Nasional (PAN) Jawa Tengah resmi dipimpin Sakti Wahyu Trenggono usai terpilih secara aklamasi dalam Muswil PAN di Solo. PAN menargetkan kebangkitan...
Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Panduan Lengkap untuk Membuka Brankas Pribadi di Oppo

Oppo merupakan salah satu brand besar yang sudah merajai pasar smartphone di Indonesia. Nama dan popularitasnya tidak perlu diragukan lagi, terlebih dengan keberadaan berbagai...
Aksi Protes Jalan Rusak

Aksi Protes Jalan Rusak Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Neglasari Kota Banjar Tanam Pohon Pisang dan Pepaya

harapanrakyat.com,- Warga Dusun Cipariuk, Desa Neglasari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, Jawa Barat, melakukan aksi protes jalan rusak yang tak kunjung diperbaiki. Mereka melakukan protes...
Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Lenovo Legion 5i 15IRX9, Performa Gaming Tangguh dengan Harga Terjangkau

Pasar laptop gaming terus mengalami pertumbuhan pesat, menghadirkan banyak pilihan bagi pengguna dengan kebutuhan berbeda. Dalam lanskap yang kian kompetitif ini, Lenovo Legion 5i...
Warga Sipil Korban Ledakan

Lima Jenazah Warga Sipil Korban Ledakan Amunisi di Garut Dimakamkan

harapanrakyat.com,- Lima jenazah warga sipil korban ledakan amunisi kadaluarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, telah diserahkan oleh RSUD Pameungpeuk kepada...
Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell Jalani Operasi di Korea, Alami Kista Payudara

Berlliana Lovell jalani operasi di Korea memicu berbagai pertanyaan. Meskipun banyak artis yang sudah pernah menjalani prosedur medis atau kecantikan di Korea, pengalaman Berliana...