Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisPersentase Jalan Rusak di Ciamis, Diklaim Sudah Berkurang

Persentase Jalan Rusak di Ciamis, Diklaim Sudah Berkurang

Ilustrasi. Foto: Istimewa/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Dinas Binamarga, Sumberdaya Air dan Mineral Kabupaten Ciamis berupaya menyelesaikan program perbaikan infrastuktur jalan di wilayah Ciamis. Sedikitnya, 100 kilometer dari total 225 kilometer infrastruktur jalan rusak, kondisnya rusak berat.

Kasie Perbaikan Jalan dan Jembatan, Okta Jamal, ketika di konfirmasi HR, Senin (18/11), mengatakan, saat ini pihaknya sedang memperbaiki infrastruktur jalan yang tersebar di seluruh kecamatan.

Okta menuturkan, bila dipersentasikan, kerusakan jalan yang masuk dalam program perbaikan mencapai 58 persen. “Jumlah presentase kerusakan mulai berkurang, seiring upaya perbaikan yang dilakukan Dinas Binamarga. Agenda perbaikan itu merujuk hasil Musrenbang. Jadi sisanya sekitar 40 persen lagi,” ungkapnya.

Menurut Okta, pihaknya sedang menginventarisir kerusakan jalan, supaya masuk dalam agenda perbaikan di tahun berikutnya. Agenda yang kini sedang dihadapi, sudah sesuai dengan pos alokasi APBD perubahan.

Lebih lanjut, Okta mengungkapkan, dana sebesar Rp 15 milyar siap dialokasikan untuk program perbaikan infrastruktur jalan, termasuk di dalamnya ada anggaran untuk peningkatan dan pemeliharaan jalan.

“Ada beberapa ruas jalan yang memang perlu dilakukan peningkatan. Hampir di setiap kecamatan, terdapat jalan rusak, baik itu rusak ringan maupun rusak berat. Seperti halnya jalan kecamatan yang berbatasan langsung dengan jalan provinsi,” katanya.

Untuk program peningkatan, kata Okta, diantaranya, jalan Winduraja-Panjalu, Rajadesa-Cileungsir, dan Tambaksari-Cikaso. “Peningaktan dan pemeliharaan jalan terus kami upayakan. Juga kegiatan hotmix, di jalan-jalan yang berbatasan dengan pusat kota/ kab Ciamis,” jelasnya.

Disinggung soal pemberian bantuan aspal desa, Okta menjawab, tinggal menunggu keputusan bupati. Sebab, dengan adanya bantuan aspal desa, akan memudahkan perbaikan jalan desa yang tidak terakomodir dalam anggaran perbaikan.

“Berpisahnya Pangandaran, jelas membawa dampak terhadap anggaran untuk perbaikan jalan di Kabupaten Ciamis,” ujarnya.

Menanggapi hal itu, Anggota Komisi III DPRD Ciamis, Wowo Kustiwa, mengatakan, DPRD akan mengawasi sejumah ruas jalan yang sekarang mendapatkan perbaikan, baik perbaikan menyeluruh maupun pemeliharaan.

“Masih banyak jalan yang belum tersentuh perbaikan. Banyak juga, jalan yang sudah diperbaiki, tapi kondisinya sudah kembali rusak,” katanya.

Bagi Wowo, seandainya bantuan aspal desa kembali digulirkan oleh Dinas Binamarga, tentunya perbaikan jalan di Kabupaten Ciamis bisa dilakukan secara menyeluruh. Dari dulu, meski anggaran untuk perbaikan jalan terus naik, tetap saja masih ada jalan yang rusak.

“DPRD akan sangat setuju sekali, jika bantuan aspal desa kembali digulirkan. Banyak pengajuan perbaikan yang hingga kini belum terakomodir,” pungkasnya. (es/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...