Petugas Satpol PP Kota Banjar memergoki sekelompok anak muda yang tengah pesta miras di teras Kantor Disdukcapil. Tampak petugas tengah memberikan pembinaan kepada para pemuda tersebut. Foto : Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam Operasi Pekat yang dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar, tadi malam sekitar jam 22.30 WIB, berhasil membubarkan sekelompok pemuda yang tengah pesta minuman keras (miras) oplosan jenis Ciu di teras Kantor Dinas Kependudukan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Banjar.
Kepala Seksi Penegakan Perda Satpol PP Kota Banjar, Aep Saepuloh, mengatakan, aktifitas para pemuda tersebut dinilai telah melanggar Perda karena mereka menggelar pesta miras, terlebih tempat yang mereka gunakan adalah kantor pemerintahan.
Saat diintrograsi petugas, para pemuda mengaku sengaja kongkow sambil mengkonsumsi miras di teras Kantor Disdukcapil sekaligus menjaga keamanan kantor tersebut, terlebih tempat tinggal mereka berada di lingkungan sekitar kantor.
“Meski mereka beralasan seperti itu, namun tetap saja menyalahi aturan. Silahkan saja kalau hanya sekedar nongkrong, tapi jangan sambil minum-minum. Dan seyogyanya di kantor ini ada petugas piketnya, sebab di dalam kantor terdapat sejumlah asset pemerintah yang harus dijaga keamanannya,” kata Aep.
Setelah didata, mereka diberi himbauan sekaligus pembinaan di lokasi. Pihak petugas pun memanggil ketua RW setempat, serta menyarankan agar pihak RT/RW memberikan pembinaan terhadap mereka.
Sebelumnya, Operasi Pekat yang digelar Satpol PP Kota Banjar pada Sabtu malam itu juga menyisir sejumlah lokasi yang dianggap rawan dijadikan tempat untuk berbuat hal-hal negative oleh anak-anak muda.
Lokasi tersebut diantaranya taman bantaran Sungai Citanduy di belakang RSU Banjar, dan di belakang Kantor DPD Golkar, kawasan Doboku, dan kawasan Jembatan Baru Langensari.
Dari sejumlah titik tersebut, petugas juga menemukan anak-anak remaja /anak baru gede (ABG) yang tengah nongrong di taman bantaran sungai belakang DPD Golkar. Petugas menghimbau kepada mereka supaya meninggalkan lokasi tersebut karena waktu sudah larut malam.
“Operasi Pekat ini merupakan kegiatan rutin kami. Namun sekarang harus lebih sering dilakukan lantaran banyak pengaduan dari masyarakat mengenai adanya aktifitas pasangan ABG di sejumlah lokasi tersebut,” kata Aep. (Eva/R3/HR-Online)