Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisTabrakan Beruntun di Ciamis, Truk Kontener Hantam Carry Hingga Terbalik

Tabrakan Beruntun di Ciamis, Truk Kontener Hantam Carry Hingga Terbalik

Sebuah mobil carry silver terbalik setelah terseret oleh truk kontener dalam kecelakaan tabrakan beruntun di jalan Ahmad Yani, tepatnya di stopan lampu merah perempatan Graha, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (20/11) malam. Foto: Heri Herdianto/HR

Sopir truk kontener saat akan dilarikan ke RS Al Arif Barebeg Ciamis untuk mendapat pertolongan medis. Sang sopir truk ini mengalami luka serius dan patah tulang di dua kakinya akibat tergencet dashbord truk. Foto: Heri Herdianto/HR
Sopir truk kontener saat akan dilarikan ke RS Al Arif Barebeg Ciamis untuk mendapat pertolongan medis. Sang sopir truk ini mengalami luka serius dan patah tulang di dua kakinya akibat tergencet dashbord truk. Foto: Heri Herdianto/HR

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Dua truk kontener pengangut pasir besi dan 1 mobil carry silver terlibat tabrakan beruntun di jalan Ahmad Yani, tepatnya di stopan lampu merah perempatan Graha, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, Rabu (20/11) malam.

Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kecelakan tersebut. Namun, body depan 2 truk kontener tersebut penyok. Sementara mobil carry silver mengalami rusak cukup parah akibat terbalik setelah terseret truk kontener hingga jarak 10 meter.

Dari informasi yang dihimpun HR, peristiwa tabrakan beruntun tersebut terjadi sekitar pukul 22. 30 WIB, tadi malam. Penyebab kecelakaan beruntun ini diduga akibat mobil kontener yang berada di posisi paling belakang mengalami rem blong.

Saat itu, di stopan lampu merah perempatan Graha berhenti 1 mobil carry silver dan disusul di belakangnya sebuah mobil truk kontener yang mengangkut pasir besi. Tiba-tiba dari arah Alun- alun Ciamis, datang lagi sebuah truk kontener yang melaju sangat kencang. Truk kontener itu tampak oleng seperti kehilangan kendali.

Ketika mendekati lampu merah, truk kontener yang oleng itu langsung menghantam truk yang berada di depannya. Sontak saja, benturan keras tersebut membuat truk yang tertabrak kemudian menabrak lagi dan menyeret mobil Carry Silver yang berada di depannya, hingga mobil carry tersebut terbalik persis satu meter setelah tiang lampu stopan.

Oom Rohman, sopir mobil carry silver, mengatakan, kejadian bermula saat salah satu truk kontener berhenti di lampu merah Graha. Namun, dari arah yang bersamaan muncul truk kontener satu lagi dan langsung menghantam truk kontener yang tengah berhenti.

“Kemudian truk yang tertabrak itu langsung menghantam body belakang mobil saya, hingga kemudian mobil yang saya tumpangi terseret hingga 10 meter dan akhirnya terbalik,” ungkap Oom, usai kejadian kecelakan.

Oom mengaku bersyukur dirinya bersama istirnya selamat. Karena ketika mobilnya terseret hingga terbalik, dia menyangka ajal akan segera menjemputnya.“Istri saya mengalami shok berat akibat kecelakaan ini. Karena ketika terseret dan kemudian terbalik, kami berdua terbanting di dalam mobil,” ujarnya.

Oom menambahkan, meski dirinya dan istrinya terbanting saat mobilnya terbalik, namun tidak mengalami luka serius. Dia bersama istrinya hanya mengalami luka lebam di bagian kakinya. “Mungkin ini keajaiban dan takdir saya harus selamat. Karena banyak orang yang menyangka bahwa kami sudah meninggal, “ ujarnya.

Sementara itu, korban yang mengalami luka parah justru dialami oleh sopir truk kontener yang pertama kali menabrak. Menurut warga setempat, sopir truk tersebut mengalami luka serius dan patah tulang di dua kakinya akibat tergencet dashbord truk.

Sopir truk yang mengalami luka serius itu langsung dilarikan ke RS Al Arief dengan kondisi tak sadarkan diri. Selain itu, di kaki sang sopir pun tampak berlumuran darah.

Usai kejadian kecelakan, sejumlah warga bersama anggota kepolisian dari Satlantas Polres Ciamis tampak sibuk mengangkat mobil carry yang terbalik. Sementara setelah kejadian kecalakaan, sempat terjadi kemacetan kendaraan, akibat ruas jalan Ahmad Yani terhalang 2 mobil truk dan 1 mobil carry yang terlibat tabrakan beruntun. (es/DK/R2/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...