Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita CiamisAsep: Polemik Gedung Islamic Center Ciamis Sangat Sensitif

Asep: Polemik Gedung Islamic Center Ciamis Sangat Sensitif

Gedung Islamic Center Ciamis. Foto: Istimewa/Net

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Ketua Komisi II DPRD Ciamis, Asep Irfan Alawi, menegaskan, munculnya persoalan Gedung Islamic Center (IC) Ciamis yang kini menjadi polemik, disebabkan dari buruknya inventarisir aset daerah yang dilakukan oleh Pemkab Ciamis.

Menurut Asep, apabila tanah yang digunakan lahan Gedung IC jelas asal- usulnya dan dilegitimasi oleh sebuah peraturan, maka polemik soal ini tidak akan terjadi.

“Artinya, Pemkab harus segera melakukan evalusai terhadap aset pemerintah. Bukan hanya IC saja, tapi seluruh aset yang ada. Soalnya aset ini harus dilegitimasi oleh Perda. Hal itu agar jelas asal- usulnya dan jelas pula kekuatan hukumnya,“ terangnya, kepada HR, usai menggelar rapat kerja terkait polemik Gedung IC, di Gedung DPRD Ciamis, Selasa (10/12).

Asep juga mengatakan, terkait tuntutan status pengelolaan IC yang harus diambil pemerintah, itu tidak mungkin terjadi. Karena gedung tersebut merupakan milik masyarakat Ciamis. “ Gedung IC ini berdiri dari adanya usulan ormas Islam yang ada di Ciamis. Bukan usulan dari seseorang. Karena waktu itu Gedung Dakwah dipakai perluasan Mesjid Agung, kemudian Pemkab Ciamis menggantinya dengan Gedung IC ini,” katanya

Sementara terkait pengelolaan IC, menurut Asep, memang ada kesalahan. Dan kesalahan tersebut harus segera diluruskan oleh Pemkab Ciamis. “Pertama, Pemkab harus bisa menjelaskan bagaimana runtutannya, sehingga Gedung IC ini bisa dikelola oleh Yayasan. Kedua, kalau ada kesalahan dalam pengelolaannya, Pemkab juga harus ikut turun tangan. Yang terakhir, ketika semuanya sudah bisa diluruskan, maka harus dilegitimasi oleh Perda agar memiliki kekuatan hukum,” terangnya.

Jika begitu, lanjut Asep, polemik terkait Gedung IC ini akan segera tuntas dan tidak menjadi permasalahan yang berlarut-larut. “Kita akan mencoba meluruskan permasalah ini. Tapi kita pun tidak bisa tergesa-gesa. Karena permasalahan ini sangat sinsitif. Yang pasti, kita akan mencari solusi untuk kebaikan bersama, “ terangnya. (es/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...