Kapolresa Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., tengah memaparkan informasi kinerja jajaran Polres Banjar selama tahun 2013. Photo : Eva Latifah
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Menjelang akhir tahun 2013, Polres Banjar menggelar konferensi pers bersama sejumlah awak media massa, baik cetak maupun elektronik, untuk menyampaikan informasi kepada masyarakat luas mengenai situasi Kamtibmas di wilayah hukum Polres Banjar, maupun hasil kinerja Polres Banjar secara umum selama tahun 2013, Senin (30/12), bertempat di ruang loby Mapolres Banjar.
Dalam acara tersebut, Kapolresa Banjar, AKBP. Asep Saepudin, SIK., menyampaikan empat informasi pokok, meliputi Aspek Pembinaan, Aspek Operasional, Operasi Kepolisian yang dilaksanakan Polres Banjar tahun 2013, serta Prediksi dan Antisipasi Perkembangan Kamtibmas tahun 2014.
“Selama tahun 2013, Polres Banjar telah melaksanakan penandatanganan nota kesepahaman sebanyak 7(tujuh) kali dengan berbagai pemangku kepentingan, diantaranya Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, RSUD, Kemenag Kota Banjar, Lapas Banjar, Perbankan se-Kota Banjar, dan Perum Perhutani Kota Banjar,” terang Asep.
Lebih lanjut dia menyebutkan, bahwa tindak pidana yang terjadi dan ditangani oleh Polres Banjar beserta seluruh jajaran Polsek meliputi kejahatan konvensional, kejahatan transnasional, kejahatan terhadap kekayaan Negara/korupsi, dan tindak pidana migas.
Total tindak pidana yang terjadi selama tahun 2013 memperlihatkan adanya kenaikan 5,9 %, yaitu tahun 2012 sebanyak 190 perkara, sedangkan tahun 2013 sebanyak 202 perkara.
Penyelesaian perkara tindak pidana tahun 2013 naik 21,7 % dari 202 perkara diselesaikan 91 perkara (45,1%). Sedangkan di tahun 2012, dari 190 perkara diselesaikan 73 perkara atau 38,4 %. Jumlah gelar perkara pada tahun 2013 sebanyak 135 kasus, sementara SP2HP sebanyak 351 kali.
“Kami juga menghimbau, dalam menghadapi situasi kamtibmas di tahun 2014, saya selaku Kapolres Banjar mengajak seluruh masyarakat agar masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam menciptakan dan memelihara kamtibmas yang aman dan kondusif,” katanya.
Asep menegaskan, bahwa masyarakat hendaknya senantiasa mewaspadai ancaman aksi terorisme, karena gerakan terorisme masih potensial. Setiap menghadapi konflik hendaknya sejak dini melakukan koordinasi dengan aparat atau pihak terkait, serta utamakan upaya penyelesaian secara musyawarah mufakat untuk mengeliminir dampak resiko yang ditimbulkan.
“Selama tahun 2013, Polres Banjar telah berupaya maksimal melakukan tugas pokoknya dalam memberi perlindungan, pengayoman dan pelayanan, Harkamtibmas dan penegakan hokum, serta dengan obyektif dan konsekuen melakukan tindakan tegas kepada oknum-oknum anggota Polres Banjar yang terbukti melakukan penyimpangan,” pungkas Asep. (Eva/R3/HR-Online)