Photo : drg. H. Darmadji Prawirasetia, M.Kes
Banjar, (harapanrakyat.com)
Hari Rabu, 4 Desember 2013, pasangan Walikota Hj. Ade Uu Sukaesih SIP.,MSi. dan Wakil Walikota drg. Darmadji Prawirasetia, M.Kes terpilih, resmi dilantik. Segudang agenda sudah siap di depan mata. Keduanya sudah harus mulai bekerja, mengurus pemerintahan dan masyarakat Kota Banjar.
“Saya bersama Walikota Banjar (Ade Uu), akan berusaha merealisaikan visi dan misi, seperti yang pernah kita sampaikan, ketika melakukan kampanye,” ungkap drg. Darmadji Prawirasetia, M.Kes, ketika ditemui HR, Minggu sore, (1/12) di kediamannya.
Darmadji menuturkan, visi yang akan direalisaskan pihaknya adalah “Dengan iman dan taqwa, kita wujudkan masyarakat Kota Banjar yang agamis, mandiri dan sejahtera”. Hal itu yang mendasari dia bersama Walikota, bekerja membangun Banjar kedepan lebih baik.
Tentunya, kata Darmadji, visi serta misi yang diusungnya, sudah diselaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Kota Banjar tahun 2020.
“Pada intinya, agenda kita adalah membangun Banjar menjadi kota Agropolitan,” ujarnya.
Namun demikian, Penyuka warna gelap dan redup (hitam, coklat) ini menuturkan, sebagai Wakil Walikota dia akan menjalankan peranan sesuai dengan Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi), ditambah dengan tugas lain yang mungkin diperintahkan oleh Walikota.
Merujuk Tupoksi Wakil Walikota, lanjut Darmadji, dia akan fokus membantu kepada daerah dalam menangani urusan penyelenggaraan pemerintahan. Diantaranya, mengelola dan menangani koordinasi kegiatan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD).
Di seratus hari pertama, Wakil Walikota yang sangat menyukai makanan sang istri ini menyebutkan, pihaknya akan berusaha menuntaskan program Kartu Asih. Tahapannya, 50 hari digunakan untuk proses pendataan dan validasi data penerima Kartu Asih.
“Setelah itu selesai, dan data sudah fix, baru Kartu Asih akan kita cetak, kemudian didistribusikan kepada masyarakat. Kita juga akan menyediakan software khusus untuk program ini. Software ini digunakan untuk menyimpan database warga penerima Kartu Asih,” pungkasnya. (Deni/Koran-HR)