Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita CiamisBerita BanjarsariPetani Lakbok Ciamis Tagih Janji Pembukaan Saluran Irigasi

Petani Lakbok Ciamis Tagih Janji Pembukaan Saluran Irigasi

Ciamis, (harapanrakyat.com),- Sejumlah petani di wilayah Kecamatan Lakbok, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, mempersoalkan kenapa sawah milik mereka sampai sekarang belum dialiri air. Padahal, dalam surat edaran yang dikeluarkan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS), terkait perbaikan saluran irigasi, pada tanggal 15 Desember 2013, saluran irigasi sudah bisa mengairi sawah.

Deni, warga RT 5 RW 2 Dusun Randu Kuning, Desa Kelapa Sawit, Senin (16/12), mengatakan, selain soal itu, janji untuk melakukan sistim tutup buka saluran, selama perbaikan berlangsung pun tak direalisasikan.

“Waktu sosialisasi di Kecamatan Langen, BBWSC menyatakan, saluran air irigasi akan dibuka pada tanggal 15 Desember. Waktu itu, banyak yang hadir, aparat desa, mitra cai, dan kelompok tani,” ungkapnya.

Menurut Deni, para petani di Lakbok sanggat membutuhkan pasokan air yang cukup untuk mengolah sawah. Tapi sayangnya, sampai sekarang saluran irigasi belum mengalirkan air yang dibutuhkan tersebut.

Deni menuturkan, akibat sistem tutup buka saluran yang tidak dilaksanakan, pola tanam yang dilakukan petani terkendala. Pada musim tanam yang seharusnya dilakukan di Bulan September – Oktober, mereka tertinggal. Dan bulan Desember ini baru berencana untuk mengolah tanah.

“Kami sangat berharap, pihak BBWSC segera membuka saluran pengairan untuk wilayah Kecamatan Lakbok. Meski hujan sudah turun, tapi kebutuhan pasokan air untuk sawah belum terpenuhi,” katanya.

Wakil Ketua Karang Taruna Kecamatan Purwadadi, Dede, mengatakan, para petani di wilayah Purwadadi juga membutuhkan pasokan air untuk pengolahan lahan sawah. Petani Purwadadi sangat bergantung terhadap pasokan air dari irigasi wilayah Lakbok.

“Kalau igrasi-irgasi Lakbok belum dialiri air, pasti Purwadadi juga tidak ada air. Di Purwadadi, tahun ini petani mengorbankan ketinggalan satu musim, demi perbaikan saluran irigasi,” katanya.

Namun begitu, Dede meminta janji BBWSC tentang pembukaan saluran irigasi, tanggal 15 Desember 2013, bisa segera direalisasikan. Alasannya, karena para petani di wilayah itu akan segera melakukan pengolahan tanah sawah.

Sayangnya, sampai berita ini diturunkan, HR belum berhasil mendapat keterangan resmi dari pihak BBWS Citanduy. (Andri/Koran-HR)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...