Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita PangandaranTanggul Sungai Jebol, 200 Rumah di Pangandaran Terendam Banjir

Tanggul Sungai Jebol, 200 Rumah di Pangandaran Terendam Banjir

Warga Dusun Kedungpalumpung RT 03/RW 05, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, saat membersihkan rumahnya setelah diterjang banjir yang disebabkan dari jebolnya tanggul sungai, Minggu (15/12) malam. Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Akibat tanggul Sungai Kedungpalumpung jebol setelah hujan deras yang terus mengguyur wilayah Kabupaten Pangandaran selam sepekan ini, mengakibatkan sedikitnya 200 rumah warga di Dusun Kedungpalumpung RT 03/RW 05, Desa Ciganjeng, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, terendam banjir, Minggu (15/12) malam.

Bencana banjir yang datang secara tiba tiba ini, sontak membuat warga setempat panik. Banjir menerjang permukiman warga sekitar pukul 22.00 WIB, tadi malam, di saat warga tengah tertidur lelap.

Edi, warga setempat, membenarkan, bahwa banjir disebabkan dari jebolnya tanggul Sungai  Kedungpalumpung. Menurut dia, ketika banjir menerjang, saat itu curah hujan di daerahnya mulai mereda.  “Makanya warga di sini panik. Hujan tidak besar kok tiba-tiba datang banjir yang cukup deras. Ternyata banjir menerjang akibat tanggul sungai mengalami jebol,” ungkapnya, kepada HR, di lokasi banjir, tadi malam.

Edi mengatakan, ketinggian air banjir hampir mencapai satu meter. Hal itu membuat sejumlah rumah warga berikut perabot rumah tangganya terendam banjir. “Bagi warga yang rumahnya terendam banjir, terpaksa harus mengungsi di bantaran rel kereta api. Karena di tempat itu aman dari gangguan banjir,” ujarnya.

Namun demikan, lanjut Edi, korban banjir yang kini mengungsi di bantaran rel kereta api kondisinya sangat memprihatinkan. “Tidak sedikit di antara mereka yang tidur beratapkan langit. Karena tidak adanya tenda untuk menampung mereka,“ pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...