Photo : Bangunan Pasar/ Dok
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar, Kota Banjar, Jawa Barat, Mamat Rahmat, SSTP.,M.Si, menyatakan, ingin menyerahkan kembali persoalan tentang pengelolaan kebersihan di lingkungan Pasar Banjar, kepada Dinas Cipta Karya Tata Ruang Kebersihan dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) Kota Banjar.
Penyerahan itu, Kata Mamat, mulai dari pengelolaan dan penarikan retribusi, serta pengelolaan tim pelaksana kebersihan yang ditugaskan di lapangan (Pasar Banjar). Alasannya, UPTD Pasar ingin terfokus dengan kegiatan pengelolaan dan pencapaian target Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Sebetulnya kita punya keinginan, kedepan, kita ingin pengelolaan kebersihan diserahkan kepada DCKTLH. Soalnya, yang sebetulnya lebih berwenang dalam hal ini adalah DCKTLH,” ungkapnya, Senin (2/12), di ruang kerjanya.
Mamat mengaku, selama ini, kegiatan UPTD Pasar tidak terfokus pada satu hal, melainkan menjadi terbagi-bagi. Hal itu terjadi akibat tuntutan tugas pelayanan yang begitu menumpuk. Salah satu solusinya adalah, fungsi kewenangan pengelolaan kebersihan dikembalikan kepada DCKTLH.
“Jika kewenangan itu sudah dipegang DCKTLH, UPTD Pasar bisa lebih memfokuskan diri dan berinovasi dengan kegiatan pelayanan dan pencapaian target PAD. Tapi itu semua tidak dapat terealisasi, seandainya Kepala Daerah (Walikota) belum memberikan persetujuan,” ujarnya.
Target PAD Sudah 100 Persen Terpenuhi
Pada kesempatan yang sama, Mamat menuturkan, target PAD untuk UPTD Pasar Banjar, sampai awal Bulan Desember ini, sudah mencapai angka 100 persen. Dengan kata lain, beban target PAD sebesar Rp 1,1 milyar, sudah tercapai.
Bahkan, kata Mamat, tahun 2014 mendatang, target PAD untuk UPTD Pasar meningkat. Peningkatan itu dinilai cukup fantastis, Rp. 1,3 milyar. Namun demikian, dia tetap optimis target tersebut bisa terpenuhi.
“Kita sangat optimis, target itu bisa tercapai di tahun 2014 nanti,” pungkasnya. (Deni/HR-Online)