Inilah kondisi rumah Ny. Juju Juhriah, warga Dusun Pasirpeuteuy, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, yang belum memiliki instalasi penerangan listrik. Foto: Heri Herdianto/HR
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Meski berada di kawasan Ciamis kota, namun masih ada warga di Dusun Pasirpeuteuy, Desa Pawindan, Kecamatan Ciamis, Kabupaten Ciamis, yang belum memiliki instalasi penerangan listrik. Warga yang belum memiliki penerangan listrik itu mengaku tidak mampu membayar untuk pemasangan listrik baru.
Warga Desa Pawindan yang rumahnya belum teraliri sambungan listrik ini, salah satunya Ny. Juju Juariah (40). Menurut dia, selama rumahnya belum teraliri saluran listrik, dirinya menyiasatinya dengan mencantol listrik dari rumah ibunya. Dia pun sebenarnya tahu bahwa mencantol listrik dari rumah lain berisiko tinggi terjadinya konsleting yang menyebabkan kebakaran.
“Saya terpaksa mencantol listrik dari rumah ibu saya, karena tidak memiliki uang untuk memasang KWH baru. Jangankan untuk pasang listrik, untuk biaya hidup sehari-hari saja dengan tanggungan 4 anak terkadang kami susah, “ ujarnya, kepada HR, Selasa (21/01/2014).
Juju mengaku selama 20 tahun menjalin bahtera rumah tangga dengan suaminya, belum mampu memenuhi kebutuhan listrik secara layak untuk keluarganya. Listrik yang dialiri dari rumah ibunya, hanya mampu menerangi beberapa lampu di rumahnya. “Kalau pemakaian listrik di rumah ibu saya tengah banyak digunakan, terkadang mendadak mati karena daya listriknya tidak kuat, “ ungkapnya.
Juju berharap Pemkab Ciamis segera menyalurkan bantuan listrik gratis ke daerahnya, khususnya untuk rumahnya. Hal itu agar anaknya yang masih sekolah bisa belajar dengan tenang apabila di saat malam dan tidak merasa was-was lagi terjadi sesuatu hal akibat dari mencantol aliran listrik.
“Beberapa waktu lalu memang pernah ada petugas pemerintahan yang mendata rumah saya. Katanya akan mendapat program listrik gratis dari pemerintah. Namun sampai saat ini program itu belum terealisasi,” ungkapnya.
Sementara itu, dari data yang diperoleh HR, tercatat sebanyak 53.546 rumah pra keluarga sejahtera di Kabupaten Ciamis belum mempunyai sambungan aliran listrik sendiri. Jumlah tersebut tersebar di seluruh kecamatan di Kabupaten Ciamis.
Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Ciamis, Bambang Hermansyah mengatakan, rasio elektrifikasi di Kabupaten Ciamis saat ini baru mencapai 70 persen. Namun, jumlah keluarga yang belum mempunyai instalasi listrik itu diperkirakan akan bertambah seiring dengan laju pertambahan rumah tangga di Kabupaten Cismis.
Bambang mengatakan, pada tahun 2014 Pemkab Ciamis sudah menganggarkan sebesar Rp 500 juta membantu keluarga pra-KS untuk pemasangan instalasi listrik baru. “Anggaran itu, nantinya akan membantu sekitar 300 keluarga pra sejahtera untuk mendapatkan bantuan pemasangan instalasi listrik. Pemprov Jabar pun rencananya akan menyalurkan pemasangan listrik gratis untuk 3.000 keluarga pra sejaherta di Ciamis, “ ujarnya. (Her/R2/HR-Online)