Puskesmas Pangandaran merupakan satu-satunya fasilitas kesehatan yang menyediakan rawat inap dan klinik di wilayah Kabupaten Pangandaran. Foto: Istimewa/Net
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pangandaran, Jawa Barat, berencana akan membangun Rumah Sakit tipe D. Rencananya, rumah sakit itu akan dibangun di wilayah Kecamatan Pangandaran. Pembangunan itu juga sebagai upaya meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat Pangandaran.
Kepala Dinas Kesehatan, Pangandaran, H. Dede Saeful Uyun, SKM, M.Kes, saat dihubungi HR, melalui telepon selulernya, Senin (6/1), mengatakan, pada tahun 2014 ini, Dinkes sudah mengajukan kepada Pemerintah Pusat, anggaran sebesar Rp 80 milyar, untuk pembangunan rumah sakit.
“Pelayanan dasar kesehatan masyarakat menjadi prioritas utama Dinkes. Kita telah mengajukan kepada pemerintah pusat dan kementrian, untuk pembangunan rumah sakit tipe D di kawasan tanah Startras yang dihibahkan ke Ciamis. Sekarang status tanahnya masih pinjam pakai dari Pemkab Ciamis ke Pemkab Pangandaran,” kata Dede.
Dede menuturkan, perencanaan pembangunan rumah sakit itu diharapkan menjadi program percepatan pembangunan di bidang kesehatan, serta sebaga upaya untuk mensukseskan pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakat.
“Rapat koordinasi telah kita lakukan. Alhamdulillah hasil dari rapat itu direspon positif oleh berbagai pihak,” ujarnya.
Plt Sekda Pangandaran, Mahmud, SH. MH, membenarkan hal itu. Dia mengatakan, pembangunan rumah sakit tipe D yang diajukan oleh Dinkes Pangandaran itu, merujuk Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis. tidak menutup kemungkinan akan disusul oleh pembangunan RSUD swasta yang lain.
Ikhsan, warga Parigi, mengatakan wacana pembangunan rumah sakit di Pangandaran, sudah sejak jauh-jauh hari ditunggu oleh masyarakat. Menurut dia, selama ini warga Pangandaran, khususnya Parigi sampai Cimerak, sangat terkendala masalah pelayanan kesehatan.
“Biasanya, bila ada yang sakit, mereka dirujuk ke RSUD Banjar atau ke RSUD Ciamis. perjalanan menuju ke rumah sakit itu memerlukan waktu yang lama. Semoga rencana pembangunan rumah sakit ini segera terealisasi,” pungkasnya. (Syam/Koran-HR)