Foto: Ilustrasi/Istimewa Net
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Lembaga Bantuan Hukum (LBH) SMKR memprediksi pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) tahun 2014, di wilayah Kota Banjar bakal berjalan dengan lancar. Syaratnya, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) dan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Banjar menjalankan perannya sesuai dengan aturan yang sudah ditentukan.
Namun, penilaian LBH SMKR bukan tanpa alasan, melainkan juga didasari sosok komisioner-komisioner baru yang ada di ditubuh Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Banjar, Jawa Barat.
Ketua LBH SMKR, Teteng Kusjiadi, BH,.SH, Selasa (7/1), di ruang kerjanya, mengaku optimis, komisioner baru KPUD Kota Banjar bisa menjalankan tugas dengan baik. Pihaknya juga sangat mendukung KPUD Kota Banjar untuk unjuk gigi melalui kinerja.
“Ya kita lihat saja nanti. Saya yakin, KPUD Banjar dalam menjalankan penyelenggaraan Pemilu 2014 ini akan bekerja dengan baik,” ungkapnya.
Teteng juga menilai komisioner KPUD Banjar periode 2014-2019 kali ini, memiliki latar belakangan dari kalangan muda, dan memiliki semangat tinggi untuk mesukseskan penyelenggaraan Pemilu 2014.
Ketika ditanya soal terpilihnya sosok baru, Dani Danial Mukhlis, menjadi Ketua KPUD Kota Banjar, Teteng mengaku, menaruh banyak harapan kepada Danil. Sebagai Ketua KPUD, kata dia, Danil memang harus memiliki keberanian.
Disamping itu, lanjut Teteng, Danil harus menunjukkan kepada masyarakat Banjar, bahwa Danil mampu bekerja dengan baik, sesuai dengan peran dan ketentuan yang sudah menjadi landasan penyelenggaraan Pemilu.
Tidak dipungkiri, imbuh Teteng, Ketua KPUD tentunya akan berhadapan langsung dengan desakan-desakan kepentingan politik yang dilancarkan politisi atau partai politik. Meski begitu, Danil diminta tetap teguh memiliki sikap dan pendirian, dengan menuruti serta menjalankan peraturan juga perundang-undangan.
“Jika dia (Danil) dan KPUD patuh terhadap itu (peraturan dan undang-undang), dia pasti bisa melaksanakan tugas dengan baik, sampai selesai,” ujarnya.
Sebaliknya, bila komisioner KPUD Kota Banjar mengindahkan dan mengabaikan peraturan, sudah bisa dipastikan, serangan politik dari sejumlah kalangan akan dilancarkan untuk memperburuk citra Komisioner KPUD Kota Banjar, karena gagal melaksanakan penyelenggaraan Pemilu di tahun 2014. (Deni/Koran-HR)