SMP Negeri 2 Rajadesa. Photo: Heri Herdianto/HR
Rajadesa, (harapanrakyat.com),-
Di era modernisasi dan canggihnya teknologi dan informatika saat ini, ternyata masih terdapat sekolah yang belum mendapat akses jaringan internet. Kondisi ini benar-benar dialami oleh SMP Negeri 2 Rajadesa, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Alhasil, para guru dan siswa kesulitan mendapat informasi, termasuk mengunduh artikel dan metodologi pembelajaran terkini.
Guru Mata Pelajaran IPS di SMPN 2 Rajadesa, Idi Rapidi, S.Pd, Sabtu (15/2/2014), mengungkapkan, hampir seluruh sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Rajadesa belum memiliki fasilitas jaringan internet.
Idi mengaku, sekolah tempat di bekerja, tertinggal dalam masalah keinformatikaan. Padahal, pihaknya sudah mengajukan kepada Dinas Pendidikan dan PT Telkom, soal kebutuhan jaringan internet. Sayangnya, sampai saat ini belum mendapat respon positif.
“Terus terang kami kecewa dengan ini. Jika sekolah buta informasi, maka sekolah akan ketinggalan informasi dari sekolah lain,” ujarnya.
Diakui Idi, kendala yang dialami sejumlah sekolah yang belum mendapat fasilitas internet, tidak lain disebabkan karena sarana dan prasaran jaringan telepon ke daerah tersebut belum sepenuhnya memadai.
“Jadi percuma kalaupun sekolah ingin memasang internet, karena jaringannya belum ada. Bahkan ketika ingin menggunakan modem seluler, ternyata kekuatan sinyalnya lemah,” katanya.
Idi menambahkan, di wilayah Rajadesa, khususnya di daerah Sukaharja sama sekali tidak terdapat sarana untuk mendukung jaringan telepon, sehingga untuk mengakses internet sangat sulit, dikarenakan pusat jaringan berada di wilayah perkotaan.
Dia berharap, Pemerintah Kabupaten Ciamis dan PT Telkom dapat memfasilitasi sekolah-sekolah yang ada di wilayah Rajadesa, terlebih untuk SMP Negeri 2 Rajadesa. Terlebih kepentingan itu untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. (Ry/Koran-HR)