Rabu, Mei 14, 2025
BerandaBerita CiamisGagal Sertifikasi, Bukti Kualitas Guru di Ciamis Masih Rendah

Gagal Sertifikasi, Bukti Kualitas Guru di Ciamis Masih Rendah

Foto: Ilustrasi/Net Istimewa

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (Lakpesdam) Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menyesalkan, masih banyak guru yang gagal dalam proses sertifikasi. Hal itu membuktikan, tenaga pendidik di Kabupaten Ciamis masih jauh dari profesionalisme.

Ketua Lakpesdam NU Ciamis, Maulana Sidik, Selasa (28/1/2014), mengatakan, bukan hal wajar jika tenaga pendidik yang gagal dalam sertifikasi, terus melakukan aksi demo, kemudian mendatangi Dinas Pendidikan  (Disdik) Ciamis, untuk mendapatkan dukungan agar bisa lulus sertifikasi.

Menurut Sidik, lebih baik para guru meminta penyelenggara atau Universitas Negeri Yogyakarta, untuk mengumumkan hasil nilai uji kompetensi. Hal itu supaya lebih fair, dibandingkan mendatangi Disdik Ciamis.

Lebih lanjut, Sidik mengatakan, bila transkrip nilai uji kompetensi keluar, para guru bisa mengetahui letak kesalahannya dimana. Apakah kesalahan ada di tim pelaksana, atau memang kualitas guru yang bersangkutan rendah.

“Seandainya nilai yang mereka peroleh dibawah standar, tentunya akan mudah dicarikan solusi. Misalnya, pembinaan atau bimbingan belajar bagi guru yang ingin lulus sertifikasi. Bukan malah melakukan aksi demo,” ujarnya.

Pada kesempatan itu, Sidik mengaku prihatin, aksi yang dilakukan para guru tersebut justru mengorbankan waktu belajar para siswa-siswi. Padahal, di satu sisi hal itu membuat kualitas pendidikan menjadi merosot.

“Memang, itu merupakan hak guru. Namun kewajiban sebagai tenaga pendidik jangan sampai dilupakan. Tidak boleh mengganggu proses belajar mengajar di sekolah,” katanya.

Apalagi, akibat gagal dalam sertifikasi, para guru menjadi malas mengajar. Bila selama ini yang dikejar adalah motif ekonomi, lebih baik mengundurkan diri dari profesi guru.

“Mereka (guru) yang hanya mencari tunjangan sertifikasi, dan mengabaikan kewajiban, bukan lagi tenaga pendidik, tapi pengajar. Karena dalam aturan guru itu sudah jelas porsi pekerjaannya. Selain hak yang mereka peroleh, kewajiban pun jangan sampai dikesampingkan,” tandasnya.

Kasi Kurikulum Disdik Ciamis, Mastur, mengatakan, guru yang gagal dalam uji kompetensi sertifikasi, semuanya tidak menguasai masalah IT. “Banyak guru yang belum menguasi IT, sehingga mereka tidak lulus. Penguasaan IT sangat diperlukan guru saat ini,” pungkasnya. (es/Koran-HR)

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi melayat ke keluarga korban ledakan amunisi berujung maut di Garut

Ledakan Amunisi Berujung Maut di Garut, Ini Pesan Dedi Mulyadi

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi berharap kejadian ledakan amunisi kadaluarsa berujung maut seperti yang terjadi di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Garut tidak...