Pengusaha tani asal Bogor, Toni Purba, dan sejumlah Alumnus IPB, ditemani Ketua Koperasi ASA Kota Banjar, Yudo Hernowo, saat berkeliling wilayah Banjar. Salah satunya, mengunjungi kandang sapi di lingkungan Pataruman. Photo : Deni Supendi/ HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Usaha Koperasi Petani (Koptan) Agropholytan Sumber Alam (ASA) Kota Banjar terus dikembangkan. Rencananya, dalam waktu dekat ini pihak koperasi akan membuka dua cabang. Pertama Koperasi ASA Cabang Kabupaten Bogor, Jawa Barat dan keduanya Koperasi ASA Cabang Kabupaten Buleleng Bali.
Ketua Koperasi Petani ASA, Yudo Hernowo, Senin (17/2/2014), membenarkan rencana pembukaan dua cabang koperasi tersebut. Menurut dia, saat ini tahapan pembukaan kedua cabang koperasi itu sudah mencapai hampir 90 persen.
Yudo menuturkan, kerjasama yang dibangun Koperasi ASA dengan para pengusaha pertanian, yang tergabung dalam alumnus Institut Pertanian Bogor (IPB), menghasilkan pembukaan Koperasi ASA Cabang Kabupaten Bogor.
Di Kota Bogor, Koperasi ASA akan mengelola sektor pertanian dan peternakan. Di daerah ini, koperasi cabang akan mengolah sayur-sayuran seperi cabai merah, kubis, dan lain sebagainya. Di sektor peternakan, koperasi cabang mengelola dan membudidayakan sapi yang jumlahnya mencapai ribuan ekor.
“Dari pengelolaan sapi ini, koperasi cabang juga memanfaatkan limbah kotoran hewan untuk dijadikan sebagai bahan pupuk organik,” katanya.
Kemudian, di Kabupaten Buleleng Bali, koperasi cabang akan menjalankan sistem pertanian terintegrasi (Simantri). Mayoritas calon pengurus koperasi cabang Buleleng pensiunan Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat.
Menurut Yudo, Koperasi ASA Kota Banjar sudah lama menjalin kerjasama dengan Kabupaten Buleleng Provinsi Bali. Kerjasama itu juga merupakan salah bentuk pengembangan dari sektor usaha pertanian yang selama ini sudah dijalani oleh koperasi.
Yudo, menadaskan, seperti halnya di Kota Bogor, koperasi cabang Buleleng juga akan mengelola sektor pertanian, menggarap lahan basah (sawah), dan budidaya tanaman varietas lokal, padi atau beras hitam dan beras merah.
Di bidang perkebunan, koperasi cabang melakukan budidaya tanaman holtikultura, tanaman buah-buahan, seperti jeruk, anggur, kopi dan jagung. Selain itu, koperasi juga melakukan pengelolaan sampah, untuk pembuatan kompos.
Menanggapi hal itu, Kasie Kelembagaan Bidang Koperasi dan UMKM Disperindagkop Kota Banjar, Yadi Suryadi Pradja, membenarkan, pihaknya sudah memberikan rekomendasi kepada koperasi untuk pembukaan dua cabang koperasi di Kabupaten Bogor dan Kabupaten Buleleng tersebut.
Yadi berharap, sebagai lembaga, Koperasi ASA bisa menjadi contoh bagi koperasi-koperasi lain di seluruh Indonesia. Dia juga optimisi, pengembangan usaha yang dijalankan Koperasi ASA bisa membuahkan hasil dan mengharumkan nama Kota Banjar. (Deni/Koran-HR)