Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita BanjarLongsor TPA di Banjar, Pemilik Sawah Dapat Ganti Untung

Longsor TPA di Banjar, Pemilik Sawah Dapat Ganti Untung

Pihak DCKTLH Kota Banjar bersalaman dengan pihak perwakilan pemilik sawah, disaksikan Kepala Desa Cibeureum yang menandakan bentuk kesepakatan bersama. Foto: Nanang Supendi/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Soal longsornya Tempat Pembuangan Sampah Akhir (TPSA) di RT.06 RW.02, Dusun Babakan Desa Cibeureum, Kec/Kota Banjar, Sabtu (08/02), sekitar jam 17.30 WIB, pihak Pemerintah Kota Banjar melalui Dinas Cipta Karya, Kebersihan, Tata Ruang dan Lingkungan Hidup (DCKTLH) dengan pihak pemilik sawah sepakat, bahwa sawah milik 8 orang petani seluas 352 bata yang tertimbun longsoran sampah, siap diberikan ganti untung. Terhitung per 100 batanya dihargai 6 kwintal gabah kering.

Hal itu berdasarkan hasil kesepakatan dalam musyawarah yang digelar Senin (10/02/2014), di Aula Desa Cibeureum, antara pihak DCKTLH dipimpin langsung Kepala Dinas, Yoyo Suharyono, didampingi Kabid. Kebersihan, Asno Sutarno, dan Kepala UPTD TPSA Cibeureum, Dyah Sita, dengan pihak Pemerintah Desa Cibeureum dan para pemilik sawah.

Kepala DCKTLH Kota Banjar, Yoyo Suharyono, mengatakan, bahwa musyawarah dilakukan guna menindaklanjuti penyelesaian masalah longsoran sampah TPSA Cibeuereum yang menimbun sawah milik petani. Mengingat sawah yang tertimbun longsor kondisinya subur dan akan segera dipanen.

“Kita sudah siapkan dana untuk ganti rugi bagi petani yang sawahnya terkena imbas dari longsornya TPSA Cibeuereum. Dalam hal ini Pemkot tidak akan merugikan hak-hak rakyat, artinya kami akan menangani. Anggaplah sawah itu sudah panen, sehingga akan diganti sesuai penghasilan normal, disesuaikan juga dengan luas sawah yang dimiliki setiap petani,” katanya.

Berdasarkan data laporan yang diberikan Pemerintah Desa Cibeureum, luas sawah yang terkena longsoran tanah totalnya 252 bata. Namun, sawah yang tidak kena longsor pun akan diberikan ganti rugi oleh DCKTLH Kota Banjar.

“Misalnya, sawah milik Udin yang terkena longsoran sampah seluas 33,2 bata, tapi luas sawahnya secara keseluruhan mencapai 50 bata, jadi yang akan kami ganti seluas 50 bata. Kemudian, penggantian materi dinilai dengan gabah kering per 100 batanya dihargai 6 kwintal,” kata Yoyo.

Walaupun dalam musyawarah tersebut sempat ada penawaran dari salah satu pemilik sawah yang menghendaki per 100 batanya dihargai 7 kwintal, namun akhirnya atas kesepakatan bersama yang disaksikan BPD Desa Cibeureum, bahwa pihak DCKTLH akan memberikan ganti rugi per 100 batanya dihargai 6 kwintal gabah kering.

Kabid. Kebersihan DCKTLH Kota Banjar, Asto Sutarno, berjanji pihaknya akan memberikan uang ganti rugi selambat-lambatnya satu minggu dari musyawarah digelar. Pihaknya juga berjanji akan menempuh perbaikan lokasi TPSA Cibeureum agar kejadian tersebut tidak terulang kembali.

Sementara itu, Kepala Desa Cibeureum, Yayan Sukirlan, mengaku lega atas hasil kesepakatan yang dicapai antara pihak Pemerintah Kota Banjar dengan warga pemilik sawah yang terkena dampak longsor TPSA. “Nilai penggantian yang diberikan pemerintah sangat bijak, sesuai harga pasar yang berlaku saat ini,” kata Yayan.

Pendapat serupa dikatakan Ketua BPD Cibeureum, Ade Sukena. Pihaknya mengaku ikut mengapresiasi bentuk tanggung jawab dari pemerintah yang memberikan ganti rugi, dan masyarakat pemilik sawah bisa menerima atas penyelesaian ini.

“Menurut kami nilai penggantian dianggap wajar dan sesuai harga pasar. Yang lebih penting, kedua belah pihak saling menyadari akan tanggung jawabnya,” kata Ade.

Selain memberikan ganti rugi kepada pemilik sawah, DCKTLH Kota Banjar juga akan menyelesaikan normalisasi jalan. Untuk percepat normalisasi, longsoran sampah yang menutupi jalan akan diangkut dan dibuang kelahan lain yang dimiliki pemerintah.

Selanjutnya akan mengembalikan fungsi sawah yang dimiliki warga, sehingga sebelum musim tanam berikutnya, pengerjaan pengangkutan tanah longsor sudah selesai dilakukan. (Nanks/Koran-HR)

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...
Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Motorola Siap Merilis Moto G56, HP Terjangkau dengan Spesifikasi Mirip G45

Setelah berhasil menghadirkan Moto G55 tahun lalu, Motorola siap untuk merilis penerusnya yaitu Moto G56.  Baru-baru ini, telah muncul bocoran render perangkat dan spesifikasi...
Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Sejarah Masjid Pathok Negoro, Jejak Langkah Kraton

Di tengah sibuknya Yogyakarta yang kini makin padat, ada jejak sejarah yang kerap terlupa. Bukan tentang benteng atau istana megah, tapi soal masjid. Bukan...
Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

Pengabdian Fakultas Pendidikan MIPA UPI Bandung di Pangandaran, Dorong Guru Implementasikan Pembelajaran Mendalam dan Nyata dalam Kehidupan 

harapanrakyat.com,- Fakultas Pendidikan Matematika dan IPA UPI Bandung melakukan pengabdian kepada Guru SMA yang ada di Pangandaran. Dalam pengabdian tersebut mereka menyampaikan soal tren...
Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Spesifikasi Asus ExpertBook BG1409CVA, Laptop Ringan Berkelas

Asus ExpertBook BG1409CVA jadi andalan para pekerja dengan mobilitas tinggi. Hal ini karena laptop Asus tersebut memiliki spesifikasi unggulan. Selain membantu penggunanya, spesifikasi laptop...
Beckham Putra

Tampil Impresif dan Melejit di Musim ini, Berapa Gaji Beckham Putra di Persib Bandung?

Kemenangan Persib Bandung di Liga 1 2024/2025 tentu atas kerja keras para pemain yang tampil konsisten dan gemilang di setiap pertandingan. Beckham Putra menjadi...