Salah seorang anak didampingi orang tuanya tampak tenang saat dikhitan oleh tim medis dari Rumah Sakit Umum Banjar. Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-11, Pemerintah Kota Banjar menggelar kegiatan khitanan massal di Pendopo, Selasa (18/02/2014). Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai wujud kepedulian pemerintah kota terhadap masyarakat.
Acara yang dimulai sejak pukul lima pagi itu diikuti sebanyak 75 anak, mereka berasal dari empat kecamatan di Kota Banjar. Guna mensukseskan kegiatan ini, pemerintah kota mendatangkan tim medis dari Rumah Sakit Umum Banjar.
Ketika acara tengah dimulai, banyak diantara mereka yang takut dengan jarum suntik. Akibatnya sejumlah peserta khitanan massal meronta-ronta sehingga jeritan dan tangisan pun pecah di ruangan tempat khitanan berlangsung. Namun, tidak semua anak takut dengan jarum suntik, ada pula yang terlihat tenang, bahkan tidak menangis sedikitpun.
Walikota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, S.IP., M.Si., beserta Wakilnya, drg. H. Darmadji Prawirasetia, M.Kes., melihat langsung acara tersebut. Walikota mengatakan, tujuan diadakannya kegiatan ini adalah untuk membantu keluarga kurang mampu yang anak-anaknya belum dikhitan.
“Kita berupaya agar kegiatan sunatan massal ini tetap dipertahankan, dan ini merupakan agenda setiap tahun di Kota Banjar, sehingga masyarakat terbantu dengan adanya kegiatan ini,” katanya, kepada HR.
Ade Uu menambahkan, bahwa khitanan massal ini akan berdampak pada sikap serta karakter si anak. Lantaran, proses khitanan merupakan momentum bagi anak menuju usia baligh.
Sementara itu, Yayat (45), salah satu orang tua peserta khitanan massal, warga Lingkungan Cipadung, Kelurahan/Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, mengaku, dirinya sangat terbantu dengan adanya kegiatan khitanan massal yang digelar Pemkot Banjar.
“Saya sangat berterima kasih kepada Pemkot Banjar yang telah mengadakan acar ini, sehingga saya dapat terbantu karena anak saya sekarang sudah dikhitan,” ungkap Yayat. (Hermanto/Koran-HR)