Nana (70), salah seorang warga Dusun Cijambu, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, yang memiliki kolam ikan di kampung Sogati, menunjukan saluran air yang perlu dikirmir. Foto: Eva Latifah/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Setiap musim hujan, sejumlah lahan pertanian dan kolam perikanan milik warga di kampung Sogati, Dusun Babakan, Desa Cibeureum, Kecamatan/Kota Banjar, terendam banjir. Hal itu akibat sebagian saluran air di jalan penghubung Desa Cibeureum dan Jajawar, tepatnya di sekitar TPA Cibeureum, belum dikirmir.
Menurut Nana (70), salah seorang warga Dusun Cijambu, Desa Cibeureum, Kecamatan Banjar, yang memiliki kolam ikan di kampung Sogati, mengungkapkan, bahwa dangkalnya saluran air menjadi penyebab utama terendamnya sejumlah kolam ikan milik warga.
“Seperti saat hujan turun hari Jum’at kemarin, yaitu bertepatan dengan terjadinya longsor di TPA, air dari saluran drainase meluap hingga ke jalan penghubung ini. Karena, letak kolam ikan berada pada dataran rendah, sehingga air yang memenuhi jalan langsung mengalir ke sejumlah kolam ikan dan lahan pertanian, terlebih kemarin itu drainase di belakang TPA tertutup longsoran sampah,” tutur Nana, kepada HR, Selasa (11/02/2014).
Dia juga mengatakan, seharusnya saluran air diperdalam dan dikirmir supaya tidak terjadi pengendapan tanah. Jika tidak, maka lambat laun selokan akan rata dengan jalan, seperti yang terlihat sekarang ini.
“Jadi kalau musim hujan, air bercampur lumpur membanjiri jalan. Bahkan waktu longsor kemarin, bukan hanya air dan lumpur saja, tapi juga sampah. Untuk itu kami sangat mendambakan sekali adanya pembuatan kirmir. Sebenarnya tinggal menyambungkan saja, karena sebagian selokan sudah dikirmir,” harap Nana.
Harapan serupa diungkapkan Narsad (60), petani lainnya. Menurut dia, kalau semua selokan yang ada di sepanjang jalan penghubung kedua desa tersebut dikirmir, bukan saja dapat meminimalisir terjadinya banjir, namun aspal jalan pun tidak akan cepat rusak.
Pasalnya, bila saluran air yang ada di pinggir jalan tidak berfungsi, maka lambat laun bagian aspal jalan akan cepat rusak akibat sering terendam banjir. (Eva/Koran-HR)