Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita PangandaranPresidium Kritik Penjabat Bupati Pangandaran

Presidium Kritik Penjabat Bupati Pangandaran

Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran, H. Supratman

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Hubungan antara Presidium Pembentukan Kabupaten Pangandaran dengan Penjabat (Pj) Bupati Pangandaran, Endjang Naffandi, tampaknya tengah retak. Ketua Presidium, H. Supratman, menegaskan, pihaknya akan mengambil peran sebagai organ yang memposisikan kontrol sosial terhadap jalannya pemerintahan yang dipimpin Endjang Naffandi tersebut.

Menurut Supratman, sikap yang diambil Presidium tersebut bukan tanpa alasan. Sebab, setelah hampir setahun pemerintahan terbentuk di Pangandaran, banyak agenda yang belum diselesaikan oleh Pj. Bupati.

“Seperti contoh, dalam pembentukan OPD di Pemkab Pangandaran, sudah hampir 9 bulan jabatan Sekda dan Kepala Disdikpora masih saja belum diisi. Kami menilai Pj. Bupati seperti membiarkan dan melambat-lambat melakukan pengisian pejabat di dua posisi tersebut, “ tegasnya.

Supratman menambahkan, saat Pj. Bupati melakukan pengajuan calon Sekda ke Gubernur Jabar, hal itu setelah pihaknya melakukan desakan agar secepatnya proses seleksi jabatan Sekda segera diajukan. “Kalau perlu dibuka, saat itu kami mendesak agar proses penjaringan Sekda agar segera diajukan ke Gubernur. Setelah kita desak, baru Pj.Bupati melakukan proses itu, “ bebernya.

Supratman mengatakan, apabila kekosongan pejabat di Pemkab Pangandaran dibiarkan tanpa adanya kepastian, dikhawatirkan akan mempengaruhi kinerja di aparatur birokrasi. “ Jika kinerja aparatur terganggu, kita khawatir banyak program pembangunan yang anggarannya tidak terserap. Jika begitu, jelas akan menghambat proses pembangunan di Pangandaran, “ terangnya.

Supratman menilai, dengan membiarkan terjadinya kekosongan pada dua posisi jabatan setingkat eselon 2, Pj. Bupati sudah melakukan pelanggaran UU nomor 21 tahun 2012 tentang Pembantukan Kabupaten Pangandaran.

“Dalam UU tersebut disebutkan bahwa pembentukan OPD di daerah otonom baru selambat-lambatnya 6 bulan setelah dilantik penjabat bupati. Nah, saat ini sudah 9 bulan, masih saja ada dua jabatan eselon II yang belum diisi. Akhirnya, kita jadi bertanya-tanya, ada apa dengan menunda-nunda untuk mengisi jabatan tersebut,” tegasnya.

Supratman juga meminta agar Pj. Bupati tidak alergi terhadap Presidium. Dia pun mengakui bahwa hubungan pihaknya dengan Pj. Bupati, saat ini tengah tidak harmonis. “ Seharusnya Pj. Bupati harmonis dan selaras dengan kami. Sebab, Presidium yang melahirkan Kabupaten Pangandaran, memiliki tanggungjawab moral dalam menghantarkan kesejahteraan masyarakat setelah daerah ini dimekarkan,” ungkapnya.

Selain alasan tersebut, lanjut Supratman, pihaknya memposisikan sebagai pengontrol jalannya pemerintahan di Pangandaran, karena saat ini belum terbentuk DPRD. Meski DPRD belum terbentuk, tetapi Pemkab Pangandaran sudah memiliki APBD.

“Jika begitu, lalu siapa yang akan mengawal pelaksanaan pembangunan?. Makanya, kami terpaksa melakukan pengawasan, agar pemerintahan yang baru berdiri ini tidak melenceng dari cita-cita pemekaran, “ tegasnya. (Mad/Bgj/Koran-HR)

Satlantas Polres Sumedang

Satlantas Polres Sumedang Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong, 28 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang tindak tegas pengguna knalpot brong saat menggelar razia di kawasan Jalan Bunderan Binokasih, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2024) malam. Dalam...
Cara Cek Kualitas Udara di HP Android dan iPhone

Cara Cek Kualitas Udara di HP Android dan iPhone

Cara cek kualitas udara di HP perlu dipraktikkan. Hal ini karena kualitas udara bisa mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan. Jika kualitas udaranya baik, maka kesehatan...
Mengulas Fakta Menarik Terkait Ciri-Ciri Planet Ceres

Mengulas Fakta Menarik Terkait Ciri-Ciri Planet Ceres

Sejak penemuannya pada tahun 1801 silam, planet Ceres telah menjadi objek langit yang sangat menarik bagi para ilmuwan. Hal ini tak lepas dari ciri-ciri...
Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, Fakta di Balik Julukan Kota Mati dan Kisah Mistisnya

Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, Fakta di Balik Julukan Kota Mati dan Kisah Mistisnya

Selabintana Sukabumi Lembah Halimun merupakan salah satu kawasan yang cukup populer di Jawa Barat. Di sini terdapat Taman Rekreasi Selabintana. Sebuah kompleks wisata recommended...
Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...
Era Baru Persib Bandung

Era Baru Persib Bandung, Siap Melantai ke Bursa Saham dengan Investasi Rp 100 Miliar

Kemenangan di Liga 1 2024-2025 membuka era baru Persib Bandung. Berkat kemenangan tersebut, Persib siap melantai ke bursa saham. Hal tersebut diungkapkan CEO PT...