Rabu, Mei 21, 2025
BerandaBerita BanjarSumur Warga Parungsari Banjar Tercemar Debu Vulkanik

Sumur Warga Parungsari Banjar Tercemar Debu Vulkanik

Marsiman, warga Lingkungan Parungsari, Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar, saat menunjukan sumur di rumahnya yang tercemar debu vulkanik Gunung Kelud Jatim, Minggu (16/02/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Pasca hujan debu dari letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, yang  dirasakan pula oleh warga Kota Banjar, Jawa Barat, ternyata memberi dampak terhadap pencemaran lingkungan. Akibat tebalnya debu yang merambah ke Kota Banjar, membuat sumur sumber air milik warga kini tidak bisa digunakan untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus, lantaran tercemar debu vulkanik Gunung Kelud.

Hal itu dirasakan warga Lingkungan Parungsari, Desa Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Selain debu kiriman dari letusan Gunung Kelud menutupi genteng rumah, pepohonan/ dan pekarangan rumah warga, hujan debu vulkanik kelud juga mencemari sumur-sumur warga.

Seperti sumur milik Marsimin. Sudah dua hari air dari sumur yang biasa digunakan untuk kebutuhan mandi, cuci, kakus, kini tidak bisa dipakai lagi lantaran tercemar debu vulkanik. Bahkan air sumur ini sebelumnya biasa digunakan keluarga Marsimin untuk keperluan memasak.

“Debu vulkanik ini mengendap, sehingga membuat warna dan rasa menjadi berubah. Dengan begitu, saya pun bingung bagaimana untuk memenuhi kebutuhan mandi, cuci, kakus dan memasak,” ujarnya, kepada HR, Minggu (16/02/2014).

Menurut Marsiman, setelah sumur di rumahnya tercemar debu vulkanik, membuat keluarganya sudah dua hari ini tidak mencuci pakaian dengan menggunakan air dari sumur. “Karena air yang tercemar ini takut merusak pakaian. Makanya, kami meminta air kepada tetangga yang sumurnya tidak tercemar debu,” ungkapnya.

Marsiman pun kini tengah berupaya membersihkan sumur dari endapan debu vulkanik kelud dengan memberi kaporit dan tapas. “ Kita sebagai warga berharap Pemkot Banja segera memberikan solusi agar kebutuhan mandi, cuci, kakus dan memasak warga dapat terpenuhi,” pungkasnya. (Ntang/R2/HR-Online)

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

Buru Bos Besar Tambang Pasir Ilegal di Desa Cidadap, Polres Tasikmalaya Komitmen Bawa Jalur Hukum Semua Orang yang Terlibat

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Tasikmalaya tengah memburu bos besar di balik tambang pasir ilegal di Desa Cidadap, Kecamatan Karangnunggal, Kabupaten Tasikmalaya. Polisi saat ini sedang...
Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Lesti Kejora Dilaporkan ke Polisi, Diduga Langgar Hak Cipta

Pada Minggu, 18 Mei 2025, Lesti Kejora dilaporkan ke polisi oleh Yoni Dores. Ia merupakan pemegang hak cipta sejumlah lagu yang telah di-cover oleh...
Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar Duka, Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti industri hiburan tanah air. Suami Najwa Shihab, Ibrahim Sjarief bin Husein Ibrahim Assegaf, meninggal dunia pada Selasa pukul 14.29 WIB...
DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

DPRD Ciamis Dorong Kepengurusan Koperasi Merah Putih Diisi SDM Berkualitas

harapanrakyat.com,- Anggota Komis B DPRD Ciamis, Erik Krida Setia, menyoroti pembentukan pengurus koperasi merah putih yang saat ini sedang dilakukan di setiap desa di...
Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

Mengenal SIKN, Permudah Akses Arsip Bersejarah di Kabupaten Ciamis

harapanrakyat.com,- Masyarakat Kabupaten Ciamis kini sudah bisa mengakses berbagai arsip penting dan juga bersejarah. Hal itu bisa dilakukan melalui Sistem Informasi Kearsipan Nasional (SIKN)...
Tarif Dagang AS Mengguncang Ekspor Indonesia

Tarif AS Mengguncang Industri Ekspor, Jawa Barat Paling Terdampak, Apa Solusinya?

Harapanrakyat.com,- Tarif dagang yang ditetapkan Amerika Serikat (AS) mengguncang industri ekspor di Indonesia. Salah satu daerah yang paling terdampak adalah Jawa Barat, daerah yang...