Petugas Satpol PP Kota Banjar, saat melakukan pendataan terhadap 58 siswa yang terjaring razia, di halaman pendopo Walikota Banjar, Rabu (19/02/2014). Foto: Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Banjar pagi tadi kembali melakukan razia terhadap pelajar yang bolos sekolah, Rabu (19/02/2014). Dalam razia tersebut petugas berhasil menjaring 58 siswa.
Razia yang digelar sejak pukul 09.00 WIB itu, pertama petugas menyisir ke wilayah Langensari, lalu ke tempat-tempat yang kerap dijadikan tempat nongkrong seperti di warnet, warung-warung, dan dipinggir-pinggir jalan.
Disana petugas berhasil menjaring para pelajar yang sedang main game online, Play Station serta yang nongkrong diwarung kopi. Lebih parahnya lagi, petugas mendapati empat pelajar yang sedang main judi jenis kartu Remi.
Banyak alasan yang dilontarakan dari para pelajar tersebut supaya tidak dibawa petugas, namun petugas dengan sigap tetap membawa mereka ke Mako Satpol PP kota Banjar.
Setelah tiba di Mako, mereka langsung dibariskan serta didata dan diberi pengarahan oleh petugas Satpol PP. Tidak hanya itu, para pelajar yang terjaring dalam operasi cipta kondisi tersebut menjadi tontonan masyarakat yang melintas didepan Pendopo kota Banjar.
Kasatpol PP kota Banjar, Yayan Herdiaman, SH, M.Si mengatakan, pihaknya akan terus menggelar operasi terhadap para pelajar yang bolos sekolah pada saat jam belajar. Hal ini dilakukan sebagai bentuk antisipasi kenakalan pelajar di kota Banjar.
“Razia ini akan kami terus lakukan supaya pelajar tersebut jera dan agar para pelajar itu tidak bolos sekolah lagi,”ujarnya, kepada HR, Rabu (19/02/2014).
Di tempat terpisah, Enceng Asikin, salah seorang Guru di salah satu SMK di Kota Banjar, menuturkan, kelakuan pelajar yang membolos itu sudah mencoreng dunia pendidikan. Padahal, dirinya beserta guru lainnya sudah memberikan arahan positif kepada siswa-siswinya di sekolah.
“Kami tidak bosan-bosannya selalu memberikan arahan yang baik di sekolah. Tapi tetap saja ada siswa yang membandel,” tuturnya.
Enceng pun mengucapkan terima kasih ke pihak Satpol PP yang telah rutin melakukan razia terhadap pelajar yang bolos sekolah. “Semoga dengan gencarnya razia pelajar ini bisa membuat efek jera kepada para pelajar yang sering bolos sekolah,” ujarnya.
Selanjutnya ke-58 pelajar yang terjaring akan didata dan pihak Satpol PP pun akan memanggil orang tua siswa masing-masing. (Hermanto/R2/HR-Online)