Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita PangandaranDi Cimerak Pangandaran, Minat Sekolah Rendah Gara-Gara Jarak

Di Cimerak Pangandaran, Minat Sekolah Rendah Gara-Gara Jarak

Logo Kabupaten Pangandaran

Cimerak, (harapanrakyat.com),-

Masyarakat di wilayah Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, berharap memiliki lembaga pendidikan formal setingkat sekolah menengah atas. Pasalnya, sampai saat ini, Cimerak belum memiliki SMA atau SMK.

H. Jajang Ismail, tokoh masyarakat Cimerak, ketika dihubungi HR, belum lama ini, membenarkan, sudah saatnya Cimerak memiliki SMA Negeri. Menurut Jajang, minat melanjutkan jenjang pendidikan warga Cimerak, 40 persen dipengaruhi karena masalah jarak.

Bagi mereka (anak sekolah) yang ingin melanjutkan pendidikan, terpaksa harus pergi ke kecamatan lain, misalnya untuk SMK harus pergi ke Kecamatan Cijulang, sedangkan untuk SMA pergi ke Kecamatan Parigi.

Jajang optimis, bila SMA berdiri di Cimerak, minat anak usia sekolah untuk melanjutkan pendidikan akan mengalami peningkatan. Apalagi, bila sekolah itu menyatu atau berdekatan dengan Pesantren.

Menurut Jajang, masyarakat Cimerak dikenal agamis. Dengan kata lain, masyarakat akan lebih merasa tenang ketika menyekolahkan anaknya sambil memasukannya ke pesantren. Anak mereka bisa belajar wawasan umum sekaligus memahami agama.

Untuk merealisasikan itu, Jajang mengaku, sudah melakukan kordinasi dengan berbagai pihak. Kordinasi itu terkait penyediaan lahan yang diperuntukkan bagi pembangunan lembaga pendidikan tersebut.

Di tempat terpisah, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kebudayaan Pemuda dan Olahraga, Kabupaten Pangandaran, DR. Drs. Nana Ruhena, MM, mengatakan, pembukaan sekolah setingkat SMA bisa diajukan ke pemerintah pusat.

“Pemerintah pusat sangat memberikan kesempatan, asal daerah yang bersangkutan bisa menyediakan lahan,” kata Nana.

Menurut Nana, pemerintah hanya menyediakan fisik bangunan, sedangkan pemerintah daerah menyediakan tenaga kerjanya. Lahan yang harus disiapkan untuk SMA sekitar 2 hektar, sedangkan SMK 4 hektar.

Diakui Nana, di Kecamatan Cimerak, untuk tahun ini tingkat melanjutkan pendidikan SMA mencapai sekitar 40 persen. “Mungkin karena SMA-nya di luar kecamatan, atau entah alasan apa, banyak siswa yang tidak melanjutkan ke SMA,” katanya. (Mad/Koran-HR)

Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...
Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak

Kasus Kekerasan Seksual Perempuan dan Anak Harus Jadi Perhatian Serius Pemkot Banjar

harapanrakyat.com,- Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (Kopri) PC PMII Kota Banjar, Jawa Barat, merespon terjadinya kasus kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak di...