Puing-puing rumah Tatang bin Akod warga Dusun Cidadap RT 17 /RW 05, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, yang ludes terbakar, Kamis (13/03/2014). Foto: Entang Saeful Rachman/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Diduga akibat konsleting listrik, rumah semi permanen milik Tatang bin Akod warga Dusun Cidadap RT 17 /RW 05, Desa Cimerak, Kecamatan Cimerak, Kabupaten Pangandaran, ludes dilalap si ‘jago merah’, Kamis (13/03/2014), sekitar pukul 11.30 WIB.
Saat konsleting arus listrik memercikan api, kemudian menyambar sebuah tabung gas yang berada di ruang dapur. Akibatnya, api dengan mudah membesar dan langsung merembet kemudian menghanguskan bangunan rumah.
Menurut Lia Yuliawati (35), tetangga korban, api dengan mudah membesar setelah percikan api dari arus listrik menyambar sebuah tabung gas.
“Saat itu kebetulan saya sedang berada di rumah. Tiba-tiba mendengar suara gaduh seperti barang yang terbakar. Saya pun reflek lari keluar rumah. Ternyata api sudah membakar rumah Tatang yang kebutulan tengah tidak ada penghuninya,” ujar Lia.
Lia menambahkan, pemilik rumah saat itu tengah pergi ke sawah. Begitu pun tetangga yang lainnya. “Saat itu warga sedang sibuk-sibuknya di sawah. Jadi, saat terjadi kebakaran, hanya dipadamkan oleh beberapa orang saja,” terang Lia.
Akibat kekurangan orang saat memadamkan kobaran api, membuat si ‘jago merah’ sulit dipadamkan, hingga akhirnya menghanguskan seluruh bangunan beserta isinya. “Tidak ada barang milik Tatang yang bisa diselamatkan. Karena api begitu cepat menghanguskan bangunan rumah. Sementara orang yang ikut memadamkan jumlahnya sedikit,“ terangnya.
Komandan Koramil wilayah Cijulang dan Cimerak Kapten Inf. Mamat Supardi membenarkan adanya kebakaran tersebut. “Kebakaran disebabkan dari konsleting arus listrik yang menyambar tabung gas bocor. Akibatnya, rumah korban hangus terbakar dan rata dengan tanah,” ujar Mamat.
Sementara itu, tidak ada korban dalam kejadian tersebut. Namun kerugian diperkirakan sekitar Rp 80 juta. (Ntang/R2/HR-Online)