Anggota polisi saat menunjukan brangkas yang dibobol maling di kantor DPRD Kota Banjar. Fhoto : Hermanto/HR
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Banjar, dibobol maling, Senin dini hari (10/03/2014). Akibatnya, satu unit laptop yang ada di ruangan staf bagian keuangan raib digondol maling.
Kejadian itu pertama kali diketahui oleh Lili (28), salah seorang cleaning service di kantor tersebut sekitar jam 06.15 WIB. Pada saat itu Lili akan melaksanakan rutinitasnya sebagai office boy (OB)dan hendak membersihkan ruangan bagian staf keuangan.
Namun, pintu ruangan itu masih terkunci sehingga ia masuk melalui ruangan bagian umum yang bisa tembus kebagian ruangan keuangan.
Alangkah kagetnya dia mendapati ruangan bagian staf keuangan sudah berantakan, dan sebuah brankas telah dirusak oleh orang yang tidak dikenal. Lili kemudian memanggil temannya sesama OB, lalu menghubungi Roni, bagian pemegang barang di staf bagian umum.
“Saya kaget setelah melihat ruangan acak-acakan, kemudian saya melapor ke petugas piket jaga,” ujarnya kepada HR ketika ditemui di lokasi kejadian.
Dalam aksinya, pelaku yang diperkirakan satu orang itu berhasil mengambil satu unit laptop berisi data-data penting di ruangan bagian keuangan. Sebelum masuk ke ruangan bagian keuangan, pelaku diduga masuk melalui benteng yang berada di belakang kantor, kemudian masuk ke ruangan bagian umum dengan cara mencongkel jendela, lalu melompat melalui skat tembok yang memisahkan antara ruang bagian umum dan ruang bagian keuangan.
Tidak hanya itu, pelaku juga sempat memutuskan kamera CCTV yang dipasang di setiap sudut ruangan kantor, sehingga pelaku bisa leluasa melakukan aksi pencuriannya.
Kapolresta Banjar AKBP. Asep Saepudin, SIK., mengatakan, berdasarkan dari hasil olah TKP, diduga pelaku masuk melalui pintu, lantaran setelah diperiksa tidak ditemukan adanya kerusakan di bagian jendela maupun di pintu kantor.
“Tidak adanya kerusakan jendela ataupun pintu kantor, maka diduga pelaku memasuki ruangan langsung melalui pintu,” kata Asep.
Akibat kejadian tersebut, pihak Sekretariat DPRD Kota Banjar mengalami kerugian sepuluh juta rupiah.
Guna mencari si pelaku pencurian tersebut, kini pihak kepolisian dari Polresta Banjar masih melakukan penyelidikan. (Hermanto/R3/HR-Online)