Foto: Ilustrasi
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Pemilih pemula merupakan salah satu segmen strategis dalam kehidupan berdemokrasi. Mereka adalah sekelompok strata yang punya komunitas banyak, salah satunya kalangan anak sekolah tingkat atas (SMA).
Pasalnya, anak sekolah tingkat SMA adalah generasi berikutnya yang akan memegang tanggung jawab sejarah bangsa. Untuk itu, pemahaman dan pengenalan proses Pemilu sangat penting dilakukan bagi pemilih pemula.
Hal itu dikatakan Kepala Kantor Pemberdayaan Masyarakat, Pemerintah Desa, Kesatuan Bangsa dan Politik (KPMPKBP) Kota Banjar, Wawan Gunawan, SP., M.Si., saat memberikan materi dalam acara sosialisasi Pemilu bagi pemilih pemula, Rabu (13/03/2014), bertempat di kampus STIT Muhammadiyah Banjar.
Acara yang digelar KPMPKBP, bekerjasama dengan Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kota Banjar dan dibantu relawan demokrasi, diikuti sekitar 50 siwa kelas tiga perwakilan dari SMA se-Kota Banjar.
“Anak muda diharapkan dapat menjadi pemilih yang cerdas dalam berdemokrasi. Menghadapi fenomena politik, kita harus meningkatkan kecerdasan. Karena, kehadiran pemilih yang cerdas berdemokrasi menjadi satu kunci untuk meningkatkan kualitas pemilu dan demokrasi agar menghasilkan pemimpin dengan legitimasi yang baik,” kata Wawan.
Para pemilih pemula diharapkan bisa mulai ikut memikirkan calon wakil rakyatnya yang akan dipilih di Kota Banjar, dengan merekam jejak untuk kepentingan Banjar ke depan.
Lebih lanjut Wawan mengatakan, pihaknya mengajak kalangan pemilih pemula untuk ikut membangun demokrasi di Kota Banjar. Mereka harus memahami arti pentingnya Pemilu, peserta Pemilu, syarat pemilih, tahapan Pemilu, serta teknis lainnya dalam penyelenggarakan Pemilu Legislatif yang akan dilaksanakan 9 April 2014 mendatang.
Keberadaan Pemilu sangat penting karena Pemilu menjadi arena bagi warga negara untuk mengekspresikan hak-hak dasar secara bebas. Maka dari itu, seluruh rakyat wajib ikut serta dalam mensukseskan Pemilu. Jangan sampai tidak menyalurkan hak pilihnya atau golput.
“Dengan demikian, kegiatan ini dilaksanakan selain memberikan pemahaman terhadap pemilih pemula agar cerdas berdemokrasi, juga dalam upaya mendongkrak partisipasi masyarakat dalam Pemilu nanti. Kami berharap, setelah mengikuti sosialisasi ini, peserta bisa memberikan pemahaman mengenai pentingnya Pemilu kepada teman di sekolahnya,” pungkas Wawan. (Nanks/Koran-HR)