Kasat Lantas Polresta Banjar, AKP. Adi Widodo, tengah memeriksa salah seorang pengemudi kendaraan yang melintas di jalur perbatasan Banjar-Ciamis.
Banjar, (harapanrakyat.com),-
Jajaran Satlantas, Sat. Intelkam, Satreskrim, Sabhara Polresta Banjar, serta Polsek Purwaharja dan Polsek Banjar, menggelar Operasi Simpatik 2014 di jalan perbatasan Banjar-Ciamis, Jum’at (28/03/2014), sekitar pukul 10.00-12.00 WIB. Operasi yang dilakukan tujuannya untuk meminimalisir angka pencurian kendaraan bermotor.
Beberapa kendaraan roda dua maupun roda empat terjaring dalam razia tersebut. Mereka yang terjaring lantaran tidak dapat menunjukkan surat-surat kendaraan seperti SIM dan STNK.
Wahyudin (34) warga Neglasari yang terjaring dalam razia itu mengaku dirinya akan menuju ke Tasikmalaya untuk menjemput adiknya. Namun, ketika baru samapi perbatasan, ia kaget dengan adanya razia di jalan perbatasan. “Saya ditilang karena saya tidak mempunyai SIM,” ujarnya, kepada HR.
Dalam razia kali ini, petugas tidak menemukan kendaraan yang mencurigakan, tapi berhasil menjaring tiga sepeda motor dan satu unit mobil jenis minibus yang tidak dilengkapi surat-surat kendaraan.
Kasat Lantas Polresta Banjar, AKP. Adi Widodo, mengatakan, razia kali ini bertujuan untuk meminimalisir angka kecelakaan dan pencurian kendaraan bermotor yang baru-baru ini kersp terjadi di Kota Banjar.
“Selain untuk meminimalisir angka kecelakaan lalu lintas, juga untuk menekan tindak kriminalitas,” katanya.
Adi pun menambahkan, dalam operasi tersebut, pihaknya menghimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu-lintas. Pihaknya bersama jajaran yang lainnya melakukan aksi simpatik dengan cara membagikan stiker berlogo lodaya kepada setiap pengendara mobil.
Selanjutnya, bagi mereka yang terjaring akan dikenai tilang dan wajib mengikuti sidang di pengadilan. (HermantoR3/HR-Online)