Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. Endjang Naffandy, M.Si
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Setelah Presidium melayangkan surat ke Komisi II DPR RI, Mendagri dan Gubernur Jabar perihal permintaan evaluasi dan permohonan tidak diperpanjang masa jabatan Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. Endjang Naffandy, M.Si, tampaknya menuai pro dan kontra di element masyarakat Kabupaten Pangandaran.
Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI), misalnya, berbeda sikap dengan Presidium. Melalui surat yang ditandatangani oleh Ketua PPDI Kabupaten Pangandaran, Subariyo, S.Pd.I, tertanggal 7 Maret 2014, yang dilayangkan ke Gubernur Jabar dan ditembuskan ke Ketua Komisi II DPR RI, Mendagri, Ketua DPD RI, Bupati Ciamis dan Ketua DPRD Ciamis ini, menyatakan permohonan perpanjangan jabatan Penjabat Bupati Pangandaran, Endjang Naffandy.
Dalam isi suratnya, PPDI beralasan program kerja pemerintahaan yang berkaitan dengan desa, baik pada program pelaksanaaan pemerintahan desa dan pembangunan desa, di bawah kepemimpinan Endjang Naffandy, dinilai sudah pro rakyat.
Saat ditemui HR, Senin (24/03/2014), Ketua Umum PPDI Kabupaten Pangandaran, Subariyo, S.Pd.I, mengatakan, pihaknya mengajukan permohonan perpanjangan masa jabatan Pj. Bupati Endjang Naffandy, kepada Gubernur Jabar, bukan tanpa alasan.
“Sebab, banyak program pembangunan yang sudah dirancang oleh Pj. Bupati saat ini belum selesai. Roda pemerintahaan pun dirasakan sudah berjalan dengan baik dan semua element masyarakat sudah terakomodir,” ujarnya.
Dengan begitu, lanjut Subariyo, maka perpanjangan masa jabatan Pj. Bupati suatu hal yang penting, agar semua program yang sudah dirancang, dapat diselesaikan dengan baik. “Kami tidak mau berkomentar terlalu melebar. Yang pasti, surat permohonan yang kami layangkan kepada Gubernur ini semata-mata untuk kebaikan Pangandaran ke depan,” tegasnya.
Menurut Subariyo, permohonan perpanjangan masa jabatan Penjabat Bupati tersebut, merupakan kesepakatan anggota PPDI yang tersebar di 93 Desa di Kabupaten Pangandaran.
”Terkait munculnya dinamika, kita berharap ada rembug antara para tokoh di Pangandaran dengan Pj. Bupati untuk menyelesaikan konflik yang berkembang saat ini. Intinya, kami mengajak kepada seluruh element untuk bersatu dan berpikir untuk kemajuan Pangandaran, “ ungkapnya.
Sementara terkait masih adanya kekurangan dan kelebihan dalam kepemimpinan Endjang Naffandy selama menjabat Pj. Bupati, menurut Subariyo, adalah hal manusiawi. “Karena, belum tentu kalau diganti juga bisa merubah dan menyelesaikan apa yang menjadi kekurangannya. Kita dukung saja yang sudah ada untuk menuntaskan program kerja yang sudah dirancang,” katanya.
Ketua Umum APDESI Kabupaten Pangandaran, Anwar Nasihin, menilai Pj. Bupati Endjang Naffandy, sudah menjalankan tupoksinya dengan baik, sehingga perlu dilanjutkan masa jabatannya hingga tuntas selama 1 tahun ke depan.
“Kita merasa program kerja Pak Endjang sangat berpihak kepada kepentingan pembangunan desa. Dengan begitu, maka wajar kami mendukung beliau agar diteruskan masa kerjanya di Pangandaran, “ ujarnya.
Anwar mengatakan, setelah satu tahun pemerintahan di Kabupaten Pangandaran berjalan, sudah tampak mengalami perkembangan ke arah yang lebih baik. “Alasan itulah yang membuat kami menyatakan sikap meminta Gubernur memperpanjang jabatan Pj. Bupati,” ujarnya.
Menurut Anwar, setelah melakukan pertemuan dengan seluruh kepala desa se Kabupaten Pangandaran, mayoritas menyatakan mendukung Pj. Bupati Endjang Naffandy untuk melanjutkan masa kerjanya di Pangandaran. “Kita pun sudah sampaikan terkait hal ini kepada Gubernur. Namun, keputusannya nanti seperti apa, kita serahkan kepada Gubernur,” jelas Nasihin.
Dihubungi terpisah, Penjabat Bupati Pangandaran, Dr. Drs. Endjang Naffandy, menyatakan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh PPDI dan APDESI. “Terkait adanya dukungan, saya hanya bisa mengucapkan terima kasih. Seperti saya katakan sebelumnya, sikap saya terkait dinamika ini, biarkan saja seperti air mengalir,” katanya, kepada HR, Selasa (25/03/2014).
Endjang mengatakan, dirinya sudah menyerahkan sepenuhnya kepada Gubernur maupun Mendagri terkait masa kerjanya sebagai Pj. Bupati, apakah keputusannya akan diperpanjang atau diberhentikan. “Kalau saya bagaimana yang terbaik saja, kalau diperpanjang ya Alhamdulilah. Tidak diperpanjang pun saya akan menyatakan Alhamdulilah. Karena jabatan bagi saya adalah amanah,” pungkasnya. (Mad/Koran-HR)
