Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarUPTD Pasar Banjar Himbau Pedagang Sediakan Tempat Sampah

UPTD Pasar Banjar Himbau Pedagang Sediakan Tempat Sampah

Suasana di salah satu sudut Pasar Banjar. Dalam upaya menciptakan kebersihan di kawasan pasar, UPTD Pasar Banjar terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar menyediakan tempat pembuangan sampah di depan kios atau lapak pedagang, mininamlnya menggunakan kantong kresek. Photo : Eva Latifah/HR

Banjar, (harapanrakyat.com),-

Dalam upaya menciptakan kebersihan di kawasan Pasar Banjar, sekaligus mempersiapkan penilaian Adipura P2, UPTD Pasar Banjar Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Kota Banjar, sampai saat ini terus melakukan sosialisasi kepada para pedagang agar menyediakan tempat pembuangan sampah di masing-masing kios atau lapaknya.

Hal itu dikatakan Kepala UPTD Pasar Banjar, Mamat Rahmat, SSTP.,M.Si., saat ditemui HR di ruang kerjanya, Selasa (25/03/2014). Menurutnya, tidak setiap pedagang bisa langsung menuruti terhadap himbauan tersebut, sehingga pihak UPTD harus terus mensosialisasikannya.

“Di pasar segala sesuatunya butuh proses, jadi tidak bisa seperti makan cabai, begitu dimakan langsung terasa pedas. Artinya harus pelan-pelan, harus sabar kalau ingin merubah mindset warga pasar, khususnya dalam hal pengelolaan persampahan. Namun pada dasarnya, untuk penilaian Adipura di Pasar Banjar sudah dipersiapkan,” tuturnya.

Lebih lanjut Mamat mengatakan, bahwa volume sampah di pasar berbeda dengan sampah di luar/lingkungan permukiman. Sebab, dalam jangka waktu 15 menit saja volume sampah di pasar sudah terlihat menumpuk.

Untuk itu, pihaknya selalu menghimbau kepada para pedagang agar menyediakan tempat pembuangan sampah di depan kios atau pun lapak mereka, minimalnya menggunakan kantong kresek.

“Kalau setiap kios atau lapak para pedagang sudah disediakan tempat sampah dari kantong kresek, maka akan memudahkan petugas kebersihan dalam memungut sampah, jadi tinggal ngambil kresek yang berisi sampah itu,” ujar Mamat.

Selain dapat memudahkan petugas kebersihan dalam pemungutannya, juga akan mempercepat proses pengelolaan persampahan di Pasar Banjar. Sehingga tidak akan terjadi lagi penumpukan sampah di luar pasar atau pinggir jalan.

Kemudian, Mamat juga mengaku kalau saat ini pihaknya sedang ingin menyeragamkan meja lapak dagangan untuk pedagang kaki lima (PKL) yang ada di dalam pasar. Tujuannya agar tidak ada lagi PKL liar dan supaya tertata indah.

“Tetapi penyeragaman meja PKL itu bukan meminta ke pemerintah, namun akan melibatkan pihak ketiga. Keinginan tersebut sudah kita bicarakan dengan para PKL, dan mereka juga merespon baik, Cuma kita belum membahasnya secara formal, baru ngobrol-ngobrol saja,” katanya.

Mamat menambahkan, saat ini pihaknya bukan hanya berupaya melakukan penataan dalam masalah kebersihan saja, namun penataan disegala bidang, mulai dari pengelolaan persampahan, perparkiran hingga penomoran kios pedagang yang selama ini tidak tertata dengan baik.

“Untuk penomoran kios, sekarang ini kita urut nomornya mulai dari 1 sampai 1.165, sesuai jumlah kios yang ada di Pasar Banjar. Sebelumnya penomorannya itu A 1, A 2, sekarang kita urut, dengan begitu tidak akan ada lagi pembayaran yang punya kios tiga tapi bayarnya cuma dua. Semua upaya penataan itu ujung-ujungnya tiada lain untuk meningkatkan PAD,” kata Mamat.

Dia menyebutkan, untuk tahun ini target PAD dari Pasar Banjar jumlahnya mengalami kenaikan, yakni dari target sebelumnya sebesar Rp. 900 juta menjadi Rp. 1,1 milyar. Meski begitu, pihaknya optimis target PAD tahun 2014 akan tercapai. (Eva/R3/Koran HR)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...