Kamis, Mei 15, 2025
BerandaBerita PangandaranWaduh! Ada Tanah Negara Digunakan Proyek Tambang Gamping di Pangandaran

Waduh! Ada Tanah Negara Digunakan Proyek Tambang Gamping di Pangandaran

Kepala Desa Ciganjeung, Rosid bersama Kapolsek Padaherang, AKP Jumeli, saat meninjau lokasi proyek galian tambang gamping, di Dusun Babakansari, Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran. Foto: Entang Saeful Rachman/HR

Padaherang, (haraparanrakyat.com),-

Selain mendapat protes dari warga setempat, proyek pertambangan komoditas mineral non logam atau batu gamping di Dusun Babakansari, Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran, juga dipersoalkan dari sisi lahannya. Diduga lahan yang digunakan proyek tersebut sebagian menggunakan tanah milik negara dalam hal ini milik PT Kereta Api Indonesia (KAI).

Kepala Desa Ciganjeung, Kecamatan Padaherang, Rosid, membenarkan hal tersebut. Menurutnya, setelah ditinjau ke lokasi tambang, ternyata ada tanah milik PT. KAI yang digunakan sebagai lahan galian penambangan.

“Sekitar 15 meter dari batas tanah, ada tanah milik PT KAI yang digunakan tempat galian tambang. Sementara mereka menggunakan tanah milik negara tersebut belum memiliki ijin sewa,” ujarnya, kepada HR, Selasa (04/03/2014).

Rosid pun mempertanyakan alasan pihak pengusaha yang seenaknya menggunakan tanah negara tanpa mengantongi ijin. Dia pun mengaku heran, pengusaha tersebut bisa-bisanya menyerobot tanah negara untuk kepentingan usahanya.

“Kita akan meminta PT KAI agar menegur pihak pengusaha karena sudah merusak lahan milik negara tanpa ijin. Selain itu, posisi tanah negara yang digunakan tempat galian, berdekatan dengan jalur rel kereta api Banjar- Pangandaran,” ungkapnya.

Dihubungi terpisah, Direktur CV Siliwangi Utama, Dudung Heryadi, SH, sebagai pihak pengusaha, mengatakan, pihaknya tidak mengetahui ada tanah milik negara yang digunakan lahan tambang. Pasalnya, lahan tersebut bukan milik perusahaannya, tetapi milik orang lain.

“Kita menyewa lahan tersebut kepada pemilik tanah. Adapun persoalaan sekarang ternyata lahan yang digunakan lokasi galian ada sebagian tanah milik negara, kita tidak tahu. Hal itu sudah urusan pemilik tanah, “ katanya, kepada HR, Selasa (04/03/2014).

Namun demikan, lanjut Dudung, pihaknya sudah mengkonfirmasi terkait permasalahan tersebut kepada pemilik tanah. “Setelah kami konfirmasi, kata pemilik tanah dia tengah mengurus perijinan sewa ke PT KAI untuk menggunakan tanah tersebut. Pada prinsipnya, kita hanya menyewa tanah dan tidak tahu sebelumnya bahwa ada tanah negara, “ pungkasnya. (Ntang/Mad/Koran-HR)

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja

Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja di Kabupaten Tasikmalaya Ditutup Total Akibat Longsor

harapanrakyat.com,- Hujan deras mengguyur wilayah Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menyebabkan terjadinya longsor di Jalan Raya Mangunreja-Sukaraja, Kampung Cibeureum, Desa Tanjungjaya, Kecamatan Mangunreja, Rabu (14/5/2025). Material...
Tol Cisumdawu KM 177

Pergerakan Tanah Ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 Rumah Warga di Sumedang

harapanrakyat.com,- Pergerakan tanah ancam Jalan Tol Cisumdawu KM 177 dan 60 rumah warga di Dusun Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kecamatan Sumedang Utara, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar Baru Medina Zein, Ternyata Begini Awal Kedekatannya

Pacar baru Medina Zein membuat netizen penasaran. Medina Zein sendiri memang baru memiliki pacar lagi setelah bercerai beberapa waktu lalu. Kini sang aktris Indonesia...
Paman Setubuhi Keponakan

Bejat, Paman Setubuhi Keponakan di Tasikmalaya karena Kesal Ibu Korban Cerewet

harapanrakyat.com,- Seorang paman setubuhi keponakan perempuan yang masih berusia 7 tahun di Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat. Perbuatan bejat sang paman berinisial US...
Granat dan Peluru Aktif

Warga Panik Temukan Granat dan Peluru Aktif di Sumedang, Ini yang Dilakukan Petugas

harapanrakyat.com,- Warga Desa Cisempur, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, mendadak tegang setelah seorang warga menemukan granat dan peluru aktif sebanyak 24 butir di...
Pemain Naturalisasi Baru

4 Pemain Naturalisasi Baru Ini Siap Jadi Kunci Masa Depan Timnas Indonesia

PSSI setidaknya sudah melakukan proses naturalisasi kepada pemain keturunan sebanyak 19 kali untuk memperkuat Timnas Indonesia. Saat ini ada 4 pemain naturalisasi baru yang...