Senin, Juni 9, 2025
BerandaBerita CiamisDi Hari Pencoblosan, Parpol Diminta Kirim Saksi Paham Aturan

Di Hari Pencoblosan, Parpol Diminta Kirim Saksi Paham Aturan

Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Pada pemungutan suara pemilu legislatif (Pileg) 9 April mendatang, empat jenis surat suara bakal dicoblos oleh pemilih, mulai dari pukul 07.00 hingga 13.00 WIB, di 3346 Tempat Pemungutan Suara (TPS). Kemudian dilanjutkan dengan proses penghitungan dan rekapitulasi suara. Proses ini diprediksi akan memakan waktu hingga larut malam.

Divisi Tekhnis Penyelenggaraan KPUD Kabupaten Ciamis, Ade Rusmana, SH., saat di hubungi, Senin (24/3/2014), mengaku, proses penghitungan dan rekapitulasi suara, bisa berlangsung hingga larut malam atau bahkan sampai dini hari.

Menurut Ade, hal itu terjadi lantaran yang mesti dihitung dan direkap lumayan cukup banyak, mulai dari DPR-RI, DPD-RI, DPRD Provinsi Jawa Barat dan untuk DPRD Kabupaten Ciamis.

Di samping itu, calon yang berhak dihitung suaranya, terdiri dari ratusan calon anggota legislatif (Caleg) dari 12 parpol. Untuk masing-masing tingkatan, terkecuali untuk caleg DPD-RI untuk calon perwakilan provinsi Jabar hanya ada 36 orang.

Cepat atau lambatnya proses penghitungan dan rekapitulasi suara, kata Ade, tergantung pada sejauhmana pengetahuan dan pemahaman yang dimiliki personil KPPS (kelompok penyelenggara pemungutan suara) dan saksi yang didelegasikan oleh partai.

”Untuk personil KPPS, kami optimis mereka paham betul dengan mekanisme proses penghitungan suara. Soalnya, KPU telah memberikan bimbingan teknis kepada mereka,” ujarnya.

Lebih lanjut Ade menuturkan,  saksi yang didelegasikan Parpol juga diharapkan punya pengetahuan dan pemahaman yang cukup mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara. Tujuannya agar pada praktiknya, tidak terjadi perbedaan pemahaman yang bisa memperlambat atau menghambat proses pemungutan dan penghitungan suara.

Ade mengungkapkan, KPUD sudah mengirimkan surat kepada 12 Parpol. Isi surat itu diantaranya, saksi yang diutus mengetahui dan memahami tata cara pemungutan, untuk menghindari perbedaan panafsiran terhadap aturan.

“Kami harapkan tidak ada perbedaan pemahaman antara KPPS dan para saksi di TPS mengenai teknis pemungutan dan penghitungan suara. Karena aturannya sudah ada dari KPU RI, tinggal mempelajarinya dan mengaplikasikan di lapangan,” tuturnya.

Teknisnya, imbuh Ade, sesuai ketentuan yang diamanatkan KPU-RI. Perhitungan surat suara yang didahulukan proses penghitungan suaranya adalah DPR-RI, disusul DPD-RI, DPRD Provinsi dan terakhir DPRD Kabupaten. (DSW/Koran-HR)

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah Bantu Tetangga Tuai Pujian, Rela Masak Langsung

Soimah bantu tetangga tuai pujian setelah momen tersebut tersebar. Banyak netizen yang memuji sikap Soimah. Penyanyi Indonesia ini memang selalu terlihat sederhana. Baca Juga: Afgan...
Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran

Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran Harus Membawa Dampak Ekonomi

harapanrakyat.com,- Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Rossi Hernawati menanggapi perihal rencana beroperasinya Shuttle DAMRI Banjar-Pangandaran yang nantinya akan membawa penumpang pengguna...
Penyebab Meninggalnya Jemaah Haji

Kronologis dan Penyebab Meninggalnya Jamaah Haji Asal Pangandaran

harapanrakyat.com,- Bagian Kesra Setda Kabupaten Pangandaran menyampaikan kronologi dan penyebab meninggalnya jamaah haji asal Pangandaran, Jawa Barat, di Tanah Suci, pada Senin (9/6/2025). Plt Kabag...
Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

Dinas Tenaga Kerja Ciamis Informasikan Rekrutmen Calon Pekerja Migran Indonesia

harapanrakyat.com,- Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, menginformasikan kepada masyarakat terkait adanya rekrutmen terbuka bagi masyarakat yang ingin mengikuti pelatihan calon Pekerja Migran...
Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Strawberry Moon 2025 Akan Terjadi pada Bulan Juni Tanggal 11

Fenomena langit selalu punya daya tarik tersendiri bagi manusia. Salah satunya adalah Strawberry Moon, sebuah istilah yang terdengar manis namun menyimpan banyak makna dan...
Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

Celetuk Gubernur Dedi Sebut Pangandaran Kabupaten Setengah Sekarat di Jabar, Ini Respons Mantan Pegawai BPKP RI

harapanrakyat.com,- Setelah menyebut Banjar sebagai kota yang paling ripuh, Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi, juga menyentil Pangandaran sebagai kabupaten setengah sekarat. Celetukan dari...