Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita BanjarDi Kota Banjar, Puskesmas Didemo Warga

Di Kota Banjar, Puskesmas Didemo Warga

Kertas karton yang bertuliskan kecaman kepada Kepala Puskesmas Pataruman 2 tampak memenuhi pagar kantor Puskesmas. Hal itu dilakukan warga lantaran kecewa dengan pernyataan pihak Puskesmas yang tidak memberi pinjam mobil ambulance, padahal warga sangat membutuhkan. Photo : Hermanto/HR

Pataruman, (harapanrakyat.com),-

Puluhan warga Desa Karyamukti, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa pagi (01/04/2014), sekitar jam 09.00 WIB, mendatangi Puskesmas Pataruman II yang terletak didekat kantor Desa Karyamukti.

Kedatangan warga terkait dengan pernyataan Kepala Puskesmas yang enggan memberi pinjam sebuah mobil ambulance kepada warga yang sedang membutuhkan. Dengan demikian, warga menuntut Kepala Puskesmas untuk memfasilitasi kendaraan ambulance yang sedang dibutuhkan warga.

Menurut Dadan (31), salah seorang warga, mengatakan, masalah ini berawal pada saat hari Minggu (30/03/2014), dimana ada salah satu warga yang meninggal dunia, kemudian keluarga korban bermaksud akan meminjam mobil ambulance yang ada di Puskesmas tersebut untuk membawa jenazah ke pemakaman.

Namun, petugas Puskesmas tidak melayaninya dengan baik, bahkan tidak mengijinkan mobil ambulance dipinjam dengan alasan harus ada izin dulu dari Kepala Puskesmas. Hal itu membuat warga kesal dan marah. Akhirnya, pada Selasa pagi mereka mendemo Puskesmas  dengan membawa kertas karton yang bertuliskan mengecam Kepala Puskesmas Pataruman II.

“Saya dan warga lainnya tidak terima dengan ucapan salah satu petugas yang mengeluarkan kata-kata kasar. Padahal kami hanya mau pinjam fasilitas mobil ambulance, namun dibalas dengan pelayanan yang tidak mengenakan,” ujarnya kepada HR.

Ditemui terpisah, Kepala Puskesmas Pataruman II, Solihin, mengaku, ada salah satu warga yang menelpon dirinya untuk meminjam mobil ambulance. Dalam percakapan itu, Solihin menjelaskan bahwa mobil tersebut tidak diperuntukan membawa jenazah malinkan hanya untuk keperluan darurat saja.

“Untuk mobil jenazah itu disediakan di dinas kesehatan, dan ambulance yang ada di Puskesmas ini hanya untuk keperluan darurat saja,” ujar Solihin.

Sementara itu, Kapolsek Pataruman, AKP. Usep Supian, mengatakan bahwa masalah tersebut terjadi akibat adanya miskomunikasi. Dimana masyarakat belum mengerti dengan pernyataan Kepala Puskesmas, sedangkan Kepala Puskesmas pun belum menyampaikan sosialisasi tentang kendaraan ambulance itu. “Ini hanya mis komunikasi saja, dan masalahnya pun sudah selesai,” kata Usep. (Hermanto/R3/HR-Online)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...