Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Propinsi Jawa Barat No Urut 2, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Didi Sukardi, SE
Ciamis, (harapanrakyat.com),-
Pada edisi minggu ini, HR (Deni Supendi & Eli Suherli) berhasil melakukan wawancara dengan Didi Sukardi, SE, Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Propinsi Jawa Barat No Urut 2, dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS), untuk Daerah pemilihan (Dapil) Jawa Barat XI (Ciamis, Banjar dan Kuningan). Berikut ini kutipannya ;
HR : Dasar Anda Nyaleg di Propinsi?
Didi : Dasarnya adalah atas permintaan partai. Saya diberi amanah oleh partai untuk menjadi Calon Anggota DPRD Propinsi Jawa Barat pada Pileg tahun 2014 ini. Partai memberikan pandangan, bahwa saya dinyatakan layak untuk dicalonkan menjadi anggota dewan di level propinsi.
HR : Anda langsung menerimanya?
Didi : Berangkat dari beban itu, saya mencoba mengukur diri, mengukur kemampuan saya. Sebetulnya saya banyak sekali keterbatasan, terutama dari sisi finansial. Saya tidak punya cukup dana untuk membiayai pencalonan saya ke tingkat propinsi, karena meliputi wilayah yang cukup luas, tiga kabupaten dan satu kota.
HR : Lalu Apa yang dilakukan?
Didi : Karenanya, saya berpikir dengan keras, bagaimana dengan keterbatasan itu saya bisa dikenal oleh masyarakat.
HR : Strateginya?
Didi : Sebetulnya ada beberapa strategi. Yang pertama, membangun popularitas sejak beberapa tahun terakhir. Strateginya adalah, saya melahirkan wacana ‘Didi Sukardi yang muda yang memimpin’, menjelang Pilkada Ciamis tahun 2013. Yang kedua adalah melakukan silaturahim. Dan ini menjadi kekuatan modal utama saya.
HR : Realisasinya?
Didi : Sejak ditetapkan sebagai Caleg Propinsi, saya mulai keliling Kabupaten Ciamis, mulai dari desa ke desa, dari kampung ke kampung, dari mesjid ke mesjid, dari pertemuan ke pertemuan. Sehingga dalam satu hari, bisa jadi saya mengikuti 4 sampai 5 kali pertemuan. Nah itulah, upaya-upaya pemenangan saya. Disamping itu, saya juga melakukan konsolidasi dengan struktur partai di Dapil Jabar XI. Saya menggerakan seluruh komponen dalam sturuktur partai untuk membangun popularitas dan elektabilitas.
HR : Peluang lainnya?
Didi : Saya juga mengandalkan apa yang sudah dilakukan selama dua periode menjabat anggota DPRD Ciamis. Berbagai advokasi yang sudah saya lakukan, baik itu untuk madrasah diniyah, pondok pesantren, kelompok tani, pokoknya untuk elemen masyarakat yang pernah saya advokasi, atau lebih jauhnya oleh PKS, saya kembali melakukan komunikasi dengan mereka. Baik yang sudah menerima bantuan dari pemerintah daerah, pusat ataupun propinsi. Seperti moto saya, ‘yang muda yang berkarya nyata membangun daerah’.
HR : Apa yang anda sampaikan?
Didi : Berusaha menyadarkan masyarakat, bahwa tugas anggota DPRD salah satunya adalah melakukan advokasi.
HR : Fokus pemenangan anda?
Didi : Saya punya prioritas membangun basis di kabupaten sendiri (Ciamis dan Pangandaran) dulu. Saya berkampanye mulai dari ujung Kecamatan Sukamantri sampai ujung Kecamatan Cimerak. Basis kedua, saya bangun konsolidasi dan komunikasi dengan caleg dan struktur partai di Kabupaten Kuningan dan Kota Banjar. Di Kuningan, dari total 26 kecamatan, saya sudah masuk di 14 kecamatan.
HR : Bila nanti terpilih sebagai Anggota DPRD Propinsi?
Didi : Saat kampanye, saya menyampaikan, akan membantu Gubernur Jawa Barat, untuk meralisasikan janji-janji Gubenur. Diantarnya, pendidikan gratis mulai SD sampai SMA, alokasi dana desa, bantuan kobong untuk pesantren, lapangan kerja bagi warga Jabar, dan bidang pertanian. Bila terpilih, saya akan memperjuangkan apa yang sudah dijanjikan oleh Gubernur.
HR : Target perolehan suara?
Didi : Kalau partai, PKS menargetkan 2 kursi. Kalau suara untuk pribadi, saya berharap tidak kurang dari 60 ribu suara. Memang untuk memperoleh ini tidaklah mudah. Diantaranya karena faktor persaingan, dan jumlah calon. Tapi saya optimis bisa perolehan suara bisa mencapai target.
HR : Pesan anda buat masyarakat?
Didi : Saya berharap masyarakat optimis dan percaya, bahwa masih ada anggota DPRD yang bekerja dan berjuang untuk kepentingan masyarakat. Untuk itu, masyarakat harus memanfaatkan momentum Pileg ini dengan sebaik-baiknya. Jadi, pilihlah wakil rakyat yang benar-benar asli putra daerah. Karenanya, masyarakat juga harus yakin, kedepan Jawa Barat akan menjadi lebih baik. Terakhir, apapun partainya, Didi Sukardi anggota DPRD Propinsinya!.***
